Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Dua Nagari di IV Koto Agam Diterjang Longsor dan Banjir, Rumah Warga Terendam

Simak berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang. Ada berita tentang Dua Nagari di IV Koto Agam Diterjang Longso

Editor: Mona Triana
istimewa
Dua kenagarian diterjang banjir di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (20/3/2023). 

TRIBUNPADANG.COM - Simak berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada berita tentang Dua Nagari di IV Koto Agam Diterjang Longsor, Tumpukan Material Tutup Badan Jalan.

Kemudian berita Curah Hujan Tinggi, Dua Kenagarian di Agam Diterjang Banjir, Rumah Warga Terendam.

Baca berita selengkapnya :

1. Curah hujan yang tinggi sejak Senin (20/3/2023) sore, menyebabkan tiga titik longsor terjadi di Nagari Balingka, Kecamatan IV Koto, Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Tiga titik longsor itu, di antaranya di Jorong Koto Subarang, Koto Hilalang dan Koto Pahambatan. Seluruhnya terletak di kenagarian Balingka, IV Koto, Agam.

Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito mengatakan, longsor itu diperkirakan terjadi pada pukul 19.50 WIB tadi.

Akibat dari longsor itu, kata Bambang, juga menutupi sebagian akses jalan di masing-masing jorong.

"Material longsor itu rata-rata menutup sebahagian akses jalan sepanjang lima meter hingga 10 meter," ungkap Bambang, Senin (20/3/2023).

"Ketinggian material longsor (tumpukan tanah longsor) diperkirakan mulai 50 cm hingga 1,5 meter," tambah Bambang.

Baca juga: Sempat Rendam 6 Kecamatan Banjir di Solok Selatan Sudah Surut, Hari Ini Pendataan Kesehatan Warga

Bambang menyampaikan, saat ini material longsor belum dibersihkan, sebab di sekitar lokasi masih terpantau hujan ringan.

"Besok pagi rencananya bakal goro akbar, kalau malam ini dibersihkan takutnya ada longsor susulan," kata Bambang.

Tak Hanya Longsor, Banjir Juga Terjang Dua Nagari di Kabupaten Agam

Dua kenagarian itu di antaranya, Nagari Balingka Kecamatan IV Koto dan Nagari Koto Tuo Kecamatan IV Koto, Agam.

Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito mengatakan, banjir di dua kenagarian itu disebabkan oleh curah hujan yang tinggi.

Berdasarkan data yang disampaikan Bambang, banjir mulai terjadi sekira pukul 19.20 WIB tadi. Lalu, pihaknya segera ke lokasi kejadian untuk penanggulangan bencana.

"Banjir di Balingka itu menyebabkan tiga unit rumah warga terendam banjir, tapi kini air sudah surut dan dinilai aman," terang Bambang.

"Selain mengenai rumah warga, banjir di Balingka juga sempat mengganggu aktivitas jalan, sebab tergenang setinggi 35 cm," tambah Bambang.

Sementara itu, terkait banjir di Koto Tuo menyebabkan empat unit rumah terendam banjir dengan ketinggian 25 cm.

"Tidak ada korban jiwa akibat bencana banjir ini, saat ini air sudah mulai surut dan tengah dilakukan pembersihan material," ungkap Bambang.

Bambang menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan nagari setempat.

"Assesment dan pendataan telah dilakukan, serta berkoordinasi dengan pihak terkait," pungkas Bambang.

Curah hujan yang tinggi sejak sore, menyebabkan tiga titik longsor terjadi di Nagari Balingka, Kecamatan IV Koto, Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Curah hujan yang tinggi sejak sore, menyebabkan tiga titik longsor terjadi di Nagari Balingka, Kecamatan IV Koto, Agam, Sumatera Barat (Sumbar). (istimewa)

2. Sebanyak dua kenagarian diterjang banjir di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (20/3/2023).

Dua kenagarian itu di antaranya, Nagari Balingka dan Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Koto.

Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito mengatakan, banjir di dua kenagarian itu disebabkan oleh curah hujan yang tinggi.

Berdasarkan data yang disampaikan Bambang, banjir mulai terjadi sekira pukul 19.20 WIB tadi. Lalu, pihaknya segera ke lokasi kejadian untuk penanggulangan bencana.

"Banjir di Balingka itu menyebabkan tiga unit rumah warga terendam banjir, tapi kini air sudah surut dan dinilai aman," terang Bambang.

"Selain mengenai rumah warga, banjir di Balingka juga sempat mengganggu aktivitas jalan, sebab tergenang setinggi 35 cm," tambah Bambang.

Baca juga: Warga Solok Selatan Diminta Tetap Waspada walau Banjir Mulai Surut, Sempat Rendam 6 Kecamatan

Sementara itu, terkait banjir di Koto Tuo menyebabkan empat unit rumah terendam banjir dengan ketinggian 25 cm.

"Tidak ada korban jiwa akibat bencana banjir ini, saat ini air sudah mulai surut dan tengah dilakukan pembersihan material," ungkap Bambang.

Bambang menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan nagari setempat.

"Assesment dan pendataan telah dilakukan, serta berkoordinasi dengan pihak terkait," pungkas Bambang.

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved