Lakukan Mutasi, Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir Lantik 3 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir melantik tiga Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung.

Pelantikan tersebut dilakukan di Kantor Bupati Sijunjung, Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (20/3/2023).

Adapun tiga PPTP yang baru dilantik tersebut di antaranya, Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Syahriwan.

Kemudian, Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Nagari (DPMN) Joni Antonius.

Lalu, Inspektur Daerah Kabupaten Sijunjung Wandri Fahrizal.

Baca juga: Disdikbud Sijunjung Adakan Pesantren Ramadhan Bagi Siswa SD dan SMP, Berlangsung 3 Minggu

Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir menyebut, mutasi ini bukan hal yang luar biasa, tetapi kebutuhan yang pasti bagi organisasi.

"Penyesuaian-penyesuaian di beberapa posisi itu pasti akan kita laksanakan. Jadi kalau ada yang hari ini bergeser di posisi yang biasa nyaman posisinya aman pindah ke posisi yang lain itu sah-sah saja karena memang ini kebutuhan organisasi," ungkap Benny dalam sambutannya.

Ia menjelaskan, mutasi kali ini sudah mulai berkaitan dengan sistem merit yang telah diterapkan di Pemkab Sijunjung.

"Jadi ke depan mungkin asesmen atau lelang jabatan tidak lagi dilaksanakan, tapi sistem yang akan menentukan nanti siapa yang akan menduduki posisi yang pas atau sesuai dengan kebutuhan organisasi," ujarnya.

Kata Benny, kepada pejabat yang telah dilantik, diharapkan agar bisa lebih optimal lagi dalam bekerja.

Baca juga: Jadi Wadah Pengelolaan Zakat Masyarakat, PCNU Sijunjung launching lazis NU

"Walaupun merasa ini bukan bidang bapak dan ibu, mau tidak mau harus belajar dan harus bisa. Cari solusi dan inovasi-inovasi terbaru dalam rangka kemajuan daerah kita Kabupaten Sijunjung ini," tutur Benny.

Selain melantik tiga PPTP tersebut, Bupati Sijunjung itu juga melantik 21 Pejabat Administrator dan 34 jabatan pengawas.