Pacu Kuda di Bukit Ambacang

67 Peserta Ramaikan Pacu Kuda di Bukit Ambacang Bukittinggi, Sempat Vakum 3 Tahun

Pagelaran pacu kuda di Bukittinggi-Agam ternyata sempat vakum selama tiga tahun terakhir.

|
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: afrizal
TribunPadang.com/AlifIlhamFajriadi
Peserta pacu kuda kelas wisata Derby dengan jarak 1.700 meter balapan di Lapangan Pacu Bukit Ambacang, Bukittinggi, Minggu (19/3/2023). Kelas Wisata Derby memperebutkan hadiah dengan total Rp75 juta. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Pagelaran pacu kuda di Bukittinggi-Agam ternyata sempat vakum selama tiga tahun terakhir.

Dihentikannya pagelaran pacu kuda itu, juga didasari faktor pandemi dan krisis finansial pasca-pandemi.

Namun, beruntung pada 2023 ini masyarakat dapat menyaksikannya lagi di Lapangan Bukit Ambacang.

Pagelaran pacu kuda 2023 itu digelar dengan tajuk Wali Kota Bukittinggi-Bupati Agam Cup, Minggu (19/3/2023).

Terdapat sekira 67 kuda dari Sumatera Barat, Riau dan Jawa Barat yang ikut berlaga.

Baca juga: VIDEO Pacu Kuda Bukittinggi 2023, Gelanggang Bukit Ambacang Sudah Ada Sejak 1889

Berdasarkan pantauan TribunPadang.com di Lapangan Bukit Ambacang, tampak ribuan warga hadiri dan bersorak riang dengan digelarnya pacu kuda itu.

Selain itu, meriahnya pagelaran pacu kuda kali ini disebabkan dengan mekanisme event tersebut.

Sebab, ada sekira 67 kuda yang ikut berlaga dan dibagi ke masing-masing kelas yang berbeda.

Dari informasi yang didapat TribunPadang.com, terdapat 14 race (kelas) untuk event pacu kuda tersebut.

Masing-masing race memiliki nominal hadiah dan kategori kuda yang berbeda-beda.

Baca juga: Mahyeldi Hadir di Galanggang Bukit Ambacang, Berharap Pacu Kuda Digelar Lebih 3 Kali Setahun

Wali Kota Bukittinggi melalui Kadispora Frince Maradoni mengatakan, walau sempat tidak digelar selama tiga tahun terakhir, Pemko Bukittinggi akhirnya bisa gelar pacu kuda ini di 2023.

Hal itu pun, kata Frince, didukung pula oleh pengurus Pordasi Pengda Bukittinggi-Agam yang baru dilantik Februari lalu.

"Ini juga upaya Pemko Bukittinggi dan Agam untuk membangkitkan semangat dan gairah masyarakat yang sudah rindu dengan even pacu kuda ini," terang Frince.

Frince menyampaikan, pagelaran pacu kuda di Bukit Ambacang kali ini juga event yang bakal dilanjutkan terus setiap tahunnya.

Sebab, antusias dari masyarakat sangat tinggi dengan adanya pacu kusa ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved