Usulkan Buya Syafii Maarif Jadi Pahlawan Nasional, Kadinsos Sijunjung: Diumumkan Saat Hari Pahlawan

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung menyerahkan dokumen pengusulan Prof. Ahmad Syafii Maarif menjadi Pahlawan Nasional ke Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).

Dokumen tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, kepada Direktur Pemberdayaan Masyarakat Kemensos RI Arif Nahari di Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Kepala Dinas Sosial, Perlindungan Perempuan dan Anak (Kadinsos PPA) Sijunjung Yofritas menyebut, pihaknya telah melengkapi syarat-syarat untuk mengusulkan Buya Syafii Maarif sebagai Pahlawan Nasional.

"Semua persyaratan sudah kami lengkapi, untuk itu kami serahkan langsung ke Kemensos RI dalam upaya menjadikan Buya Syafii Maarif sebagai pahlawan nasional," ungkapnya kepada TribunPadang.com, Kamis (16/3/2023).

Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan beberapa upaya terkait hal tersebut, di antaranya mengabadikan nama Ahmad Syafii Maarif pada sarana monumental.

Baca juga: Bupati Benny Dwifa Serahkan Usulan Buya Syafii Maarif Jadi Pahlawan Nasional ke Kemensos RI

"Seperti jalan, gedung museum rumah kecil, pendirian pojok khazanah di Perpustakaan Daerah," jelasnya.

Selain itu, kaya Yofritas, saat ini pihaknya saat ini dalam proses untuk menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sijunjung menjadi RSUD Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif.

"Kita juga sudah mengadakan seminar nasional bersama dengan Universitas Muhammadiyah dalam hal mengkaji perjalanan hidup dari Buya Syafii Maarif," terangnya.

Dikatakannya, pihak telah membentuk Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) kabupaten dan menyerahkan hasil kajian tersebut kepada TP2GD Provinsi Sumbar.

"Hasil kajian dari TP2GD tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi, menyatakan Buya Syafii Maarif layak ataupun memenuhi syarat untuk diusulkan sebagai Pahlawan Nasional," ucap Yofritas.

Baca juga: Buya Syafii Maarif Tutup Usia, Gubernur Mahyeldi Sampaikan Belasungkawa

Kata Yofritas, dengan penyerahan dokumen pengusulan tersebut, pihaknya saat ini menunggu hasil kajian dari Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Nasional (TP2GN).

"Nantinya jika kajian dari pusat menyatakan Buya Syafii Maarif layak dan memenuhi persyaratan, pengumumannya akan dilakukan pada Hari Pahlawan tanggal 10 November 2023," pungkasnya. (TribunPadang.com/Hafiz Ibnu Marsal)

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News.