Banjir di Dharmasraya

Pasca Banjir di Taratak Tinggi Dharmasraya, Wali Nagari Berharap Ada Bantuan Tenda Darurat

Wali Nagari Taratak Tinggi Debita Darni Sumarja, berharap adanya bantuan tenda darurat untuk masyarakat yang terdampak banjir.

Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Mona Triana
Istimewa
Banjir menggenangi Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Senin (13/3/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, DHARMASRAYA - Wali Nagari Taratak Tinggi Debita Darni Sumarja, berharap adanya bantuan tenda darurat untuk masyarakat yang terdampak banjir.

Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur kawasan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) mengakibatkan banjir di Nagari Taratak Tinggi pada Sabtu (11/3/2023) dan Senin (13/3/2023).

Ia menjelaskan, saat kejadian banjir tersebut warga kocar-kacir karena air masuk ke dalam rumah saat dini hari.

Baca juga: Banjir Kembali Landa Kabupaten Dharmasraya, BPBD: Tersebar di 5 Kecamatan

"Jadi banyak kasur dan dapur warga yang terendam, sehingga warga yang menunggu air surut harus pergi ke rumah saudaranya yang tidak banjir," ungkapnya kepada TribunPadang.com, Selasa (14/3/2023).

Dikatakannya, dari pihak nagari tidak ada  mendirikan hunian sementara, karena tidak memiliki tenda darurat untuk itu.

"Kami sangat membutuhkan tenda darurat, untuk hunian sementara dan dapur umum untuk masyarakat memasak,"  ujar Debita.

Baca juga: POPULER SUMBAR: Update Banjir Dharmasraya dan Gajah Mucul Lagi di Sijunjung

Kata Debita, pihaknya memiliki anggaran untuk navigasi bencana, tetapi masih terbatas.

"Untuk tenda darurat belum bisa kami anggarkan karena dana nagari terbatas, untuk itu kami berharap ada bantuan tenda darurat dari pihak BPBD ataupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab)," tuturnya.

Menurutnya, sebagai daerah yang menjadi langganan banjir tiap tahunnya tenda dan dapur darurat sangat dibutuhkan oleh masyarakatnya.

"Dalam setahun, banjir bisa terjadi satu sampai dua kali, terlebih jarak kami dengan BPBD Dharmasraya juga cukup jauh, sehingga tenda darurat ini sangat dibutuhkan," imbuh Debita.

Dalam banjir yang melanda Nagari Taratak Tinggi sebelumnya, terdapat tiga jorong yang paling terdampak.

Ia merincikan, Jorong Marga Makmur Tiga terdapat 103 Kepala Keluarga (KK) terdampak.

Kemudian, Jorong Marga Jaya sebanyak 90 KK dan Jorong Gunung Talang sebanyak 70 KK.

Selain itu, terdapat juga sawah warga siap panen yang terdampak banjir sebanyak kurang lebih 150 hektare. 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved