Jadi Pangdam Jaya, Ini Sosok Mayjen Mohammad Hasan, Pemuda Minangkabau yang Rajin ke Surau
Sosok Mayjen TNI Mohammad Hasan kembali mencuat ke publik usai ditunjuk menjadi Pangdam Jaya. Diketahui, Mohammad Hasan ternyata berdarah Minangkabau
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Sosok Mayjen TNI Mohammad Hasan kembali mencuat ke publik usai ditunjuk menjadi Pangdam Jaya.
Diketahui, Mohammad Hasan ternyata berdarah Minangkabau yang berasal dari Jorong Gantiang Koto Tuo, Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Nama Mohammad Hasan ternyata juga dikenal harum oleh warga kampung sekitar.
Hampir setiap warga mengetahui lokasi rumahnya.
Baca juga: Sosok Kapten Man United saat Takluk di Anfield, Bruno Fernandes Tebus Dosa Lawan Real Betis
Kendati demikian, saat ditanyai lebih lanjut oleh TribunPadang.com menyangkut keseharian masa kecil Mohammad Hasan, tampak masih banyak yang tak mengetahuinya.
"Kalau rumah beliau kami tahu, tapi cerita lengkapnya kurang paham juga. Hanya tau cerita-cerita di kampung saja, kalau dia TNI yang berpangkat tinggi dan baik," kata salah seorang warga di kedai yang tak jauh dari kediaman Hasan di Candung.
Walau dilahirkan di Bandung, Mohammad Hasan sempat lama tinggal di Gantiang Koto Tuo itu.
Tepatnya selepas kepergian ayahnya yang juga seorang TNI.
Baca juga: Merthy Kushandayani, Sosok Istri Irjen Teddy Minahasa Bawa Tas Senilai Rp 35 Juta saat Persidangan
"Beliau memang asli orang sini (Candung), tapi sempat merantau, dan waktu ayahnya meninggal dunia, beliau beserta ibu dan adik-adiknya pulang lagi ke sini," kata salah seorang kerabatnya, Yuli (47).
Berdasarkan pantauan TribunPadang.com Jumat (11/3/2023), rumah yang sempat ditinggali oleh Hasan dan keluarga itu, berbentuk serupa rumah gadang Minangkabau.
Hingga kini, tampak ornamen dan corak rumahnya belum terlalu banyak berubah.
Corak hijau dan mayoritas masih kayu serta atap bergonjong menjadi ciri khas tersendiri yang masih dipertahankan.
"Saat beliau sudah pindah tugas dan tidak di kampung lagi, yang menempati rumah gadang ini adalah saya, supaya tetap terawat dan tidak kosong," ungkap Yuli.
Yuli bercerita, masa kecil Hasan tak jauh berbeda dengan anak bujang Minangkabau pada umumnya.
Pasalnya, Hasan juga rajin dan sering tidur di surau bersama teman-temannya.
Baca juga: Kesan Supardi Tentang Sosok Azwar Anas: Negarawan, Low Profile, Tinggalkan Warisan Pembangunan
Lokasi surau yang pernah disinggahi Hasan saat muda itu, kata Yuli, berada di kawasan Masjid Jami' Sidang Sabuah Balai. Tapi, saat dikunjungi TribunPadang.com, surau itu sudah tidak ada lagi.
"Kebiasaan anak laki-laki di Minangkabau ini, saat mudanya kan memang sering tidur di surau, untuk belajar dan beribadah juga. Jadi jarang di rumah," tutur Yuli.
Yuli menuturkan, Hasan sempat pula bersekolah di SMA Negeri Ampek Angkek.
Selepas tamat, Hasan langsung meneruskan jejak ayahnya di Akademi Militer di Magelang.
"Pertama kali pindah ke sini, Hasan masih berstatus pelajar SMP, lalu dilanjutkannya di SMP Candung dan lanjut lagi ke SMA Ampek Angkek," pungkas Yuli.
Baca juga: Minumlah Teh Es! Mengenal Sosok Syafrial Junik, Pria Asal Solok di Balik Video Iklan Lucu di Sosmed
Kiprah Mayjen Mohammad Hasan sebelum Ditunjuk jadi Pangdam Jaya
Mayjen TNI Mohammad Hasan ditunjuk Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menjadi Pangdam Jaya.
Mayjen TNI Mohamad Hasan resmi menjabat sebagai Panglima Kodam (Pangdam) Jaya yang sebelumnya menjabat Pangdam Iskandar Muda
Keputusan itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Panglima Nomor Kep/267/III/2023.
Pemberhentian dan penunjukan pejabat di lingkungan TNI itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Kep/267/III/2023.
Surat itu dikeluarkan di Jakarta 8 Maret 2023 tertanda Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono.
Mohamad Hasan menggantikan Mayjen Untung Budiharto yang akan memasuki masa purna tugas.
Adapun Hasan sebelumnya menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda, lalu, Hasan juga pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI.
Pada saat menjadi Komandan Kopassus itu, Hasan ditunjuk oleh Marsekal (Purn) TNI Hadi Tjahjanto per 26 Agustus 2020.
Saat itu, Hasan menggantikan Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa yang dipercaya mengemban jabatan sebagai Pangdam XVIII/Kasuari Papua Barat.
Sebelum diangkat menjadi Danjen Kopassus, ia terlebih dulu menjabat sebagai Wakil Danjen Kopassus.
Setelah itu, pada November 2021, Jenderal (Purn) Andika Perkasa yang saat itu menjadi Panglima TNI, menunjuk Hasan sebagai Pangdam Iskandar Muda menggantikan Mayjen TNI Achmad Marzuki.
(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)
Wali Jorong PGRM Agam Kena SP1 dari Camat Akibat Buntut Perobekan Surat Hibah Sumur Bor |
![]() |
---|
Tak Hanya Berenang Lawan Arus, Bidan di Pasaman Ini Pernah Berhadapan Langsung dengan Harimau |
![]() |
---|
Oknum Satresnarkoba Polres Pariaman Diduga Pasok Narkotika untuk Pesta Sabu di Hotel |
![]() |
---|
Kisah Bidan Dona, 26 Tahun Mengabdi di Pedalaman Pasaman hingga Viral dan Dibantu Presiden |
![]() |
---|
5 Daerah di Sumatera Barat dengan Puskesmas Terbanyak, Nomor 1 Bukan di Kota Padang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.