Kabupaten Agam

Pemkab Agam Bantah Ikan Mati Massal di Maninjau, Simak Penjelasannya

Kadis Perikanan Dan Ketahanan Pangan Agam, Rosva Deswira mengatakan, memang ada terjadi angin badai pada minggu ke-IV bulan Februai 2023.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa/Instagram
Penampakan ikan mati yang massal di Danau Maninjau, Agam, Kamis (2/3/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Dinas Perikanan dan Ketahanan Agam pastikan tidak ada kematian ikan massal di Danau Maninjau, Kamis (2/3/2023).

Kadis Perikanan Dan Ketahanan Pangan Agam, Rosva Deswira mengatakan, memang ada terjadi angin badai pada minggu ke-IV bulan Februai 2023.

Akibat dari kondisi itu terjadi kematian ikan di KJA (Keramba Jaring Apung) di beberapa titik, terutama di nagari Bayua.

"Namun itu bukan kematian ikan massal," terangnya.

Baca juga: Beredar Informasi Kematian Ikan di Danau Maninjau, Dinas Ketahanan Pangan: Masih Kematian Normal

Baca juga: Kepala DPKP Agam Rosva Deswira Era: Hasil Laporan Tidak Ada Bangkai Ikan Menumpuk di Danau Maninjau

Hal itu mengingat ada 1 atau 2 petak yang mengalami kematian, namun puluhan petak KJA di sekelilingnya tidak ada masalah.

Selain itu lanjut Rosva, pasca kematian ikan bulan November 2022, hanya sebagian kecil pembudidaya ikan KJA yang menebar kembali benih ikan dalam KJA.

Sebagian besar memilih menunggu kondisi perairan danau agak stabil terlebih dahulu.

Ia menerangkan kematian ikan yang terjadi saat ini masih dalam batas wajar, seperti saat cuaca normal.

"Yang agak berbeda tahun 2023 ini adalah tingkat mortalitas (kematian) benih yang dimasukkan ke KJA relatif agak tinggi,” jelasnya. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved