BPS: Ekspor Sumbar Merosot 14,92 Persen, Total Sebesar 165,47 Juta Dolar AS per Januari 2023

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat nilai ekspor asal Sumatera Barat pada Januari 2023 sebesar 165,47 juta Dollar AS.

Kepala BPS Sumbar Herum Fajarwati mengatakan angka ini turun sebesar 14,92 persen dibandingkan dengan ekspor Desember 2022 yang sebesar 194,49 juta Dollar AS. 

"Ekspor asal Sumatera Barat Januari 2023 ini turun sebesar 24,45 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya," ujar Herum Fajarwati, dikutip Kamis (2/3/2023)

Ekspor asal Sumatera Barat pada Januari 2023 terjadi pada beberapa golongan barang, nilai terbesar adalah golongan lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) sebesar 138,98 juta Dollar AS.

Lalu diikuti golongan karet dan barang dari karet (HS 40) sebesar 6,34 juta DollarAS, dan golongan garam, belerang, kapur (HS 25) sebesar 4,32 juta Dollar As. 

Baca juga: Produksi Padi Sumbar 2022 Capai 1,3 Ton, Terbanyak dari Solok dan Tanah Datar

Bila dilihat peranan golongan barang terhadap total ekspor Januari 2023 tercatat 83,99 persen merupakan ekspor dari golongan 
lemak & minyak hewan/nabati, dan golongan karet & barang dari karet memberikan peran sebesar 3,83 persen

Ekspor asal Sumatera Barat pada Januari 2023 dikirim ke beberapa negara tujuan. 

Nilai ekspor terbesar pada Januari 2023 adalah ke India sebesar 66,16 juta Dollar AS, selanjutnya ke Pakistan sebesar 53,01 juta Dollar AS dan ke Bangladesh sebesar 15,09 juta Dollar AS. 

Ekspor asal Sumatera Barat ke negara India memiliki peran yang terbesar terhadap total ekspor Sumatera Barat pada Januari 2023, yaitu sebesar 39,98 persen. 

Selanjutnya ekspor ke Pakistan memberikan peran sebesar 32,04 persen dan ekspor ke Bangladesh memberikan peran sebesar 9,12 persen.

Baca juga: BPS Catat Sumbar Masih Alami Inflasi 6,87 Persen YoY per Februari 2023

Komoditas utama yang di ekspor ke India pada Januari 2023 adalah Liquid fractions of palm oil, refined oil, but not chemically modified, with iodine value 55 or more, but less than 60.

Sementara itu komoditas utama yang diekspor ke Pakistan pada Januari 2023 adalah Refined palm oil. (*)