Kota Padang

UMKM di Padang Bertumbuh Pesat Pasca Pandemi, Tercatat Ada 41.787 Pelaku Usaha

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang Ferri Erviyan Rinaldy mengatakan hal ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/WahyuBahar
Ilustrasi UMKM. Seorang pedagang roti bakar di Padang. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang pada tahun 2021 mencatat ada sebanyak 11.787 pelaku usaha.

Sementara saat ini jumlah itu terus meningkat yaitu sebanyak 41.787 pelaku usaha.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang Ferri Erviyan Rinaldy mengatakan hal ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, kendati data tersebut belum dirilis oleh kementerian.

"Tentu saja selama pandemi, sektor yang paling mampu bertahan itu adalah UMKM.  Mereka masih bisa melakukan aktivitas komersil dengan memanfaatkan teknologi tanpa bertemu langsung," katanya dikutip Jumat (24/2/2023). 

Ia menyampaikan, hingga saat ini tercatat sebanyak 41.787 pelaku usaha di bawah binaan. Pelaku usaha yang paling mendominasi adalah bidang ritel dan kuliner.

Baca juga: Pj Wali Kota Rida Ananda Imbau Para Pelaku Usaha di Payakumbuh, Segera Urus NIB

Sebagai bentuk kehadiran dan dukungan pemerintah terhadap UMKM, pihaknya terus melakukan sosialisasi mengenai kemudahan perizinan dan legalitas UMKM yaitu Nomor Induk Berusaha (NIB). 

"Kita terus maraton mengajak pelaku UMKM untuk membuat NIB, karena legalitas adalah syarat utama untuk pinjaman baik perbankan atau non perbankan yaitu subsidi margin. Tahun ini kita rencanakan akan lakukan lima kali pelatihan, dan sekarang menyusun administrasinya," katanya.

Pemko Padang, memberi perbantuan alat produksi berusaha. Untuk mendapatkan ini, pelaku usaha harus mengurus NIB. Sementara saat ini yang sudah terdaftar NIB sebanyak 5.320 UMKM.

"Kita mengimbau kepada pelaku usaha untuk menyegerakan pendaftaran NIB karena kita melakukan pendampingan langsung secara daring. Jangan takut terkena pajak karena usahanya sudah ada NIB, itu juga tergantung penghasilan," tuturnya lagi.

Sementara itu, pihaknya terus akan membantu pelaku usaha dalam pemasaran. Mulai dari pemasaran secara konvensional hingga daring.

Baca juga: Parai City Garden Hotel Sawahlunto Gelar Donor Darah dan Bazar UMKM, Sediakan Hadiah Tiket Umrah

Tidak hanya itu, Pemko Padang juga sudah melakukan perjanjian kerja sama (PKS) dengan seluruh swalayan modern untuk membantu pelaku usaha dalam memasarkan produknya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved