Warga Binaan Rutan Kelas II B Padang Lakukan Cek Penyakit Menular TBC HIV hingga Hepatitis

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Padang bersama Dinas Kesehatan Kota Padang mengantisipasi penyakit menular dengan melakukan pengecekan sejumlah penyakit, Kamis (23/2/2023).

Kegiatan pemeriksaan ini ditujukan kepada warga binaa pemasyarakatan (WBP) yang ada di Rutan Kelas IIB Padang.

Kali ini deteksi dini difokuskan pada penyakit menular seperti TBC, HIV, dan Hepatitis. Kagiatan ini dilaksanakan di Aula Rutan Kelas II B Padang.

Kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Padang, Ibu Evawestari.

"Kegiatan ini termasuk dari rangkaian kegiatan TB Day 2023 yang bertemakan "Yes, We Can End TB"," kata Evawestari.

Baca juga: Lama Online Karena Pandemi, Tahanan Rutan Padang Bakal Mulai Jalani Sidang Offline di PN Padang

Selain itu juga hadir Ketua KOPI TB Kota Padang dr. Rizki Amalia Hardi, yang juga sebagai pemberi penyuluhan kesehatan kepada WBP terkait TBC.

Selanjutnya, ada petugas kesehatan dari Puskesmas Anak Air sebagai penyelenggara langsung kegiatan deteksi dini ini. 

Kepala Rutan Kelas II B Padang, Muhammad Mehdi, mengatakan bahwa kegiatan ini untuk memenuhi tugas dan fungsi dari Rutan, yakni melaksanakan perawatan kesehatan kepada tahanan, narapidana, dan anak.

"Kita ucapkan terima kasih banyak kepada Dinas Kesehatan serta Puskesmas Anak Air yang telah bersedia melaksanakan kegiatan yang sangat bermanfaat ini di Rutan Kelas IIB Padang," kata Muhammad Mehdi.

Muhammad Mehdi berharap kegiatan ini dapat berjalan secara berkala sehingga seluruh WBP yang berjumlah lebih kurang 700 orang dapat dilakukan deteksi dini penyakit menular.

Baca juga: Sepanjang 2022 Sebanyak 166 Warga Binaan Bebas Murni di Rutan Kelas IIB Padang

Ia menyebutkan, warga binaan pemasyarakatan diberikan penyuluhan kesehatan mengenai apa itu TBC, cara pencegahan dan penularan, cara pengobatan dan hal-hal terkait TBC lainnya.

"Pada saat penyuluhan, WBP tampak memperhatikan dengan seksama materi yang disampaikan," kata Muhammad Mehdi.

Setelah itu, barulah dilaksanakan kegiatan deteksi dini yang dimulai dari pendaftaran, pemeriksaan tekanan darah, skrining TBC, HIV, Hepatitis dan konsultasi dengan dokter terkait penyakit lainnya.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)