Update Kebakaran di Kinari Solok, Wali Nagari Catat Kerugian Capai Rp. 10,2 Miliar

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Pj Wali Nagari Kinari, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok Ade Indra mencatat, total kerugian akibat kebakaran 13 rumah mencapai Rp. 10,2 miliar.

Ade mencatat kerugian terbesar dialami oleh warga yang memiliki bangunan rumah gadang.

"Ada tiga rumah gadang yang terbakar, total kerugian masing-masingnya mencapai Rp 2 miliar lebih," kata Ade, Senin (13/2/2023).

Selain bangunan rumah gadang, Ade mengatakan kebakaran tersebut juga menghanguskan sejumlah bangunan ruko.

"Ada juga apotek dan beberapa kedai yang terbakar," katanya.

Baca juga: 36 Jiwa Terdampak Kebakaran di Kinari Solok, Dinsos Dirikan Dapur Umum

Ia mengatakan, 13 bangunan yang terbakar tersebut dimiliki oleh 11 kartu keluarga.

Adapun total korban terdampak kebakaran ini mencapai 36 jiwa.

Sejauh ini bantuan yang diberikan baru berupa sembako dan makanan yang disuplai dari dapur umum.

"Korban saat ini mengungsi sementara di rumah para kerabat dan tetangga," katanya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 13 unit rumah dilaporkan terbakar di Nagari Kinari, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, Minggu (12/2/2023) siang.

Baca juga: 6 Rumah Gadang Terbakar di Solok dalam Sebulan Terakhir, Ada yang Berusia Ratusan Tahun

Dari 13 rumah tersebut, tiga di antaranya merupakan bangunan Rumah Gadang.

"Total ada 13 rumah yang terbakar, tiga diantaranya rumah gadang dan 10 lainnya rumah permanen yang di dalamnya termasuk warung,” kata Kasi Ops Damkar Kabupaten Solok, Zulhelmi Bosy, saat dihubungi, Minggu (12/2/2023).

Zulhelmi mengatakan pihaknya mendapatkan informasi kebakaran tersebut sekira pukul 12.30 WIB.

Kobaran api baru bisa dipadamkan sekira pukul 14. 00 WIB.

Ia mengatakan ada tujuh unit armada yang dikerahkan untuk memadamkan api.

Baca juga: Daftar 17 Kendaraan Ludes Terbakar Bersama 6 Kedai di Banuhampu Agam, Total Kerugian Rp 10 M