Penyebab Kebakaran 6 Kedai dan 17 Kendaraan di Banuhampu Agam: Api Rokok Sambar Tumpahan BBM

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Kebakaran enam kedai dan 17 kendaraan diduga akibat api rokok yang terkena tumpahan BBM eceran di Kapeh Panji, Banuhampu, Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Informasi tersebut dibenarkan oleh Kasi Humas Polresta Bukittinggi, AKP Sitinjak Minggu (12/2/2023).

"Kejadian ini berawal saat penjual bensin ketengan bercanda dengan temannya yang sedang memegang rokok, lalu api rokok langsung menyambar tumpahan bensin tersebut" katanya.

Sitinjak manyampaikan, usai api rokok menyambar tumpahan bensin itu, masyarakat langsung melihat api membesar dan segera dipadamkan dengan air.

"Para saksi sempat memadamkan api dengan air, namun tidak bisa dipadamkan, dan para saksi menyelamatkan diri ke belakang menuju sawah," ungkapnya.

Baca juga: Kebakaran di Kapeh Panji Banuhampu Agam, Enam Kedai dan Belasan Kendaraan Hangus

Tak berselang lama, kata Sitinjak, api yang semula berasal dari api rokok tersebut langsung membesar dan menghanguskan deretan ruko dan belasan kendaraan di lokasi kejadian.

"Sesaat sebelum api membesar, warga juga telah menghubungi personel pemadam kebakaran, untuk segera bergerak ke lokasi kejadian," terangnya.

Dia menuturkan, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut, hanya saja kerugian akibat kejadian itu diperkirakan hingga Rp10 miliar.

"Untuk korban jiwa nihil, dan kerugian material diperkirakan lebih kurang Rp10 miliar," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sebanyak enam unit kedai dan belasan kendaraan roda empat hangus terbakar di Jorong Kapeh Panji, Taluak IV Koto, Banuhampu, Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (12/2/2023).

Kebakaran itu diperkirakan terjadi 09.45 pagi, lokasinya tepat di pinggir jalan raya Kapeh Panji, Banuhampu.

Baca juga: Kurangi Angka Kebakaran, Pemko Padang Bakal Gelar Sosialisasi dan Simulasi dengan Seluruh RT dan RW

Komandan Regu Biaro Damkar Agam, Alex Yuhendri mengatakan, kebakaran itu mengakibatkan enam unit kedai hangus terbakar.

Enam unit kedai itu, kata Alex, dimiliki masing-masing oleh orang yang berbeda.

"Data di lapangan, kami mencatat, yang terdampak akinat kebakaran ini kedai AC, bengkel las, showroom, bengkel motor, kedai tambal jok dan reparasi kursi hingga aksesoris," terang Alex.

Alex menuturkan, selain mengakibatkan enam kedai hangus terbakar, pihaknya juga mencatat sebanyak 17 kendaraan ikut menjadi korban.

"Kendaraan yang ikut terbakar akibat kebakaran ini  di antaranya 15 mobil dan 2 motor," terang Alex saat dihubungi TribunPadang.com.

Baca juga: Hanya Pakaian di Badan Selamat Pasca Kebakaran di Padang, Gushendra Berharap Bantuan Pemerintah

Alex menuturkan, saat ini api telah berhasil dipadamkan, dengan melibatkan tiga armada Damkar Agam, empat armada Damkar Bukittinggi dan  dua Armada Damkar Padang Panjang.

"Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini, penyebab kebakaran masih diselidiki oleh pihak berwajib," pungkas Alex.(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)