Populer Sumbar, Pembagian Dapil Pileg 2024 di Agam dan Harga Cabai di Sijunjung Merangkak Naik

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini adalah sejumlah berita Sumatera Barat yang populer di TribunPadang.com selama tayang dalam 24 jam terakhir.

Ada berita tentang pembagian Dapil Pileg di Agam dan harga cabai di Sijunjung merangkak naik.

Simak selengkapnya berita populer Sumatera Barat hari ini:

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, KPU Tetapkan Jumlah Dapil DPR RI dari Sumbar Sama Seperti Pileg 2019

1. Tetap Enam Dapil dan 45 Kursi, Tidak Ada Perubahan di Agam pada Pemilu 2024

Pada Pemilu (Pemilihan Umum) serentak tahun 2024 tidak ada perubahan daerah pemilihan (Dapil) dan alokasi kursi DPRD Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Hal ini sesuai keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dalam Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota DPR, DPRD provinsi, DPRD Kabupaten/kota dalam Pemilu 2024.

Ketua KPU Kabupaten Agam Riko Antoni mengatakan, jumlah Dapil dan alokasi kursi DPRD Kabupaten Agam masih sama.

"Sesuai keputusan KPU RI Kita tetap enam Dapil dan 45 kursi," terangnya.

Ia merinci pembagian empat Dapil itu terbagi pada:

Baca juga: Pemilu 2024 Semakin Dekat, KPU Tetapkan 3 Dapil dan 25 Alokasi Kursi di Bukittinggi

Dapil Agam 1 (Tanjung Mutiara dan Lubuk Basung) sebanyak 11 kursi.

Dapil Agam 2 (Palambeyan dan Ampek Nagari) sebanyak enam kursi.

Dapil Agam 3 (Tilatang Kamang, Palupuh dan Kamang Magek) sebanyak enam kursi.

Dapil Agam 4 (Ampek Angkek, Baso dan Canduang) sebanyak sembilan kursi.

Dapil Agam 5 (IV Koto, Banuhampu, Sungai Pua dan Malalak) sebanyak sembilan kursi.

Dapil Agam 6 (Tanjung Raya dan Matur) sebanyak lima kursi.

Baca juga: KPU Kota Padang Tetapkan 6 Dapil pada Pemilu 2024, Jumlah Kursi Tetap 45

Harga cabai merah mengalami kenaikan di Pasar Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (9/2/2023).

"Saat ini harga cabai merah mencapai Rp 50 ribu per Kilogram (Kg)," ungkap seorang pedagang sayur di Pasar Sijunjung Basri Sukur (53), kepada TribunPadang.com.

Ia menjelaskan, kenaikan harga cabai merah tersebut terjadi dalam tiga hari yang lalu.

"Sebelumnya, harga cabai merah Rp 40 ribu per Kg, sekarang mengalami kenaikan sejak tiga hari yang lalu," ujarnya.

Menurutnya, naiknya harga cabai merah dikarenakan kurang stok cabai yang masuk di pasar.

Baca juga: Harga Cabai Merah di Solok Melonjak Sepekan Terakhir, Capai Rp. 60 Ribu per Kg

"Saat ini cabai merah yang masuk ke pasar hanya cabai lokal saja, sementara untuk cabai luar daerah tidak masuk," tutur Basri.

Sementara, untuk cabai hijau masih stabil pada harga Rp 30 ribu per Kg.

"Untuk harga cabai rawit yang sebelumnya mencapai Rp 60 per Kg, saat ini Rp 40 per Kg," ucapnya.

Selain itu, harga bawang merah kembali naik hingga mencapai Rp 35 ribu per Kg.

"Sebelumnya, harga bawang merah, hanya berkisar Rp 20 ribu per Kg," pungkasnya. (TribunPadang.com/Fuadi Zikri)

Baca juga: Harga Bawang Merah dan Cabai Merah di Sijunjung Kembali Naik, Cabai Rawit Turun