Demo di Unand
BEM Unand Beri Kartu Merah Rektor saat Demonstrasi, Peringatan Segera Selesaikan Janji dalam 5 Bulan
Kartu merah dikeluarkan para mahasiswa saat Prof Yuliandri menemui mahasiswa dalam aksi demonstrasi di depan Rektorat Unand, Jumat (10/2/2023).
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Mahasiswa yang tergabung di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Andalas (Unand) memberi kartu merah pada Rektor Prof Yuliandri.
Kartu merah dikeluarkan para mahasiswa saat Prof Yuliandri menemui mahasiswa dalam aksi demonstrasi di depan Rektorat Unand, Jumat (10/2/2023).
Presma Unand Yondra Muspierdi menyebutkan kartu merah dikeluarkan sebagai tanda belum direalisasikannya janji rektor.
"Kami kasih kartu merah, peringatan kepada Rektor Unand agar sisa jabatan lima bulan ini segera realisasikan janji-janjinya," ujarnya.
Sementara itu, Rektor Prof Yuliandri yang menemui mahasiswa mengaku berkomitmen menyelesaikan segala persoalan Unand.
"Kita berkomitmen menyelesaikannya. Saya terima kasih kepada anak-anak semua atas kontribusi dan aspiriasi yang sudah disampaikan dan kita berikan pengharagaan," ujar
Baca juga: Jabatan Sisa Lima Bulan Lagi, Rektor Unand Yuliandri Didemo Mahasiswa Segera Tepati Janji
Dijelaskannya, soal tuntutan transparasi keuangan, ada mekanisme yang sedang dijalankan Unand.
"Kita mempunyai dana namun tetap ada mekanismenya," Ujarnya.
Sementara tuntutan menyediakan fasilitas belajar mengajar, Yuliandri mengaku saat ini sedang berjalan.
Lanjutnya, Unand sudah berdiri sejak tahun 1967, tidak dipungkiri fasilitasnya mulai rusak sementara untuk perbaikan fasilitas sedang jalan dan butuh waktu.
"Soal keamanan kampus itu sudah saya sampaikan tegantung bagian umum dan keamanan bukan hanya tugas satpam, namun kita semua. Saya ingin sampaikan semua kita harus menjaga keamanan," ujarnya.
Baca juga: Fasilitas E-Sport Unand Diharapkan Ciptakan Atlet Berprestasi, Berlaga pada PON 2024

Sebelumnya diberitakan, mahasiswa yang tergabung dalam BEM Unand mengelar aksi demonstrasi minta transparansi dana kemahasiswaan.
Aksi dimulai dengan longmarch dari Masjid Murul Ilmi menuju gedung Rektorat Unand, digelar pada Jumat (10/2/2023) sekitar pukul 14.00 WIB
Para mahasiswa tampak memakai almamater, beberapa mahasiswa tampak memakai topeng dengan mengantung wajah para pimpinan Unand.
Presma Unand Yondra Muspierdi mengatakan diduga pimpinan Unand menyeleweng dana kemahasiswaan karena hingga kini dana kemahasiswaan belum cair.
Temui Masa Aksi, Rektor Unand: SPI Periksa Keuangan Unand, Terduga Penyelewengan Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Ratusan Mahasiswa Unand Demo Rektorat, Pertanyakan Dana Kemahasiswaan |
![]() |
---|
Didemo Mahasiswa, Sekretaris Unand Jelaskan Penyebab Dana Kemahasiswaan Tak Kunjung Cair |
![]() |
---|
Jabatan Sisa Lima Bulan Lagi, Rektor Unand Yuliandri Didemo Mahasiswa Segera Tepati Janji |
![]() |
---|
BEM Unand Demo Rektor Minta Transparansi Dana Kemahasiswaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.