Buntut Pelemparan Batu ke Petugas, Satpol PP Padang Laporkan PKL Pasar Raya ke Polisi

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang membuat laporan polisi terkait aksi pelemparan kepada petugas saat melakukan pengawasan di kawasan Permindo, Pasar Raya Padang.

Peristiwa keributan ini terjadi pada saat petugas Satpol PP Kota Padang melakukan pengawasan terkait jam operasional pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Permindo.

Kejadian ini terjadi pada Sabtu (4/2/2023) sekitar pukul 15.42 WIB. Pedagang yang hadir sempat mengejar petugas dikarenakan tidak terima adanya barang dagangan disita petugas.

Diketahui, Pemerintah Kota Padang mengeluarkan Surat Keterangan (SK) Peraturan Walikota (Perwako) Nomor 438 Tahun 2018, yang menerangkan PKL kawasan Permindo diizinkan berjualan mulai pukul 17.00 WIB.

PKL Permindo kurang setuju dengan aturan tersebut dan melakukan aksi penolakan di kawasan Permindo Pasar Raya Padang.

Baca juga: PKL Pasar Raya Padang Minta Pemko Ubah Jam Operasional Berdagang, Berharap Jualan Mulai Siang

"Kita kemarin sudah membuat Laporan Polisi di Polresta Padang terkait pelemparan petugas dengan batu," kata Kasat Pol PP Kota Padang, Mursalim, Senin (6/2/2023).

Ia mengatakan, petugas Satpol PP Kota Padang terluka akibat terkena lemparan ada sebanyak tiga orang.

"Satu orang petugas terkena lemparan batu di bagian dada, petugas lainnya di tangannya," kata Mursalim.

Pihaknya bersama-sama dengan Polresta Padang dan jajaran ke lokasi mendatangi kembali lokasi aksi pelemparan pada pagi hari ini.

"Kita melakukan pengecekan TKP bersama dengan Kapolresta Padang dan Pejabat Utama Polresta Padang," katanya.

Baca juga: Satpol PP Bentrok dengan PKL di Permindo Padang, Sempat Terjadi Kejar-kejaran dan Dilempar Batu

Mursalim menegaskan akan terus melakukan pengawasan dan penertiban di kawasan Permindo Pasar Raya Padang. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)