Kota Padang
Tim SAR Pastikan Ikan Paus Terjebak Tali di Pantai Pasir Kandang Padang Sudah Aman
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik, menyebutkan pihaknya sempat turunkan tim untuk melakukan pertolongan terhadap ika
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seekor ikan paus dilaporkan terjebak akibat terlilit tali di kawasan pesisir pantai Kota Padang pada Sabtu, (4/2/2023).
Ikan paus itu diperkirakan sudah terjebak selama empat hari.
Ikan ini terlihat di kawasan perairan Pantai Pasir Kandang, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik, menyebutkan pihaknya sempat turunkan tim untuk melakukan pertolongan terhadap ikan tersebut.
"Kita dari Kantor SAR Padang hanya membantu saja. Karena kita mendapatkan informasi dari nelayan ikan ini terlilit tali, tetapi setelah dicek kondisinya aman," kata Abdul Malik.
Baca juga: Ikan Paus Terlilit Tali di Kawasan Pantai Pasir Kandang Padang, Petugas Turun Beri Pertolongan
Ia menyebutkan ikan paus ini sempat terlihat pada saat pengecekan pada pagi hari bersama dengan Damkar, TNI, dan Polri.
"Sampai siang hari ini, belum ada kemunculannya. Mudah-mudahan ikan ini sudah kembali ke tengah," kata Abdul Malik
Sementara itu, Rahmat (30) salah satu warga di dekat lokasi mengatakan ikan paus tersebut pada bagian siripnya terlilit tali yang cukup panjang.
"Jadi ada warga yang pernah melihatnya, bahwasanya pada bagian sirip ikan paus itu ada tali yang cukup panjang," kata Rahmat.
Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas diketahui ternyata talinya sudah terlepas dan ikannya sudah bebas.
Baca juga: Berita Populer Sumbar: Hiu Paus Terdampar di Pantai Kincir Pesisir Selatan, Terekam CCTV Curi Pagar
"Sebelumnya itu memang ada tali jaring terlihat di tubuhnya. Cuman setelah dilakukan pengecekan hari ini sudah tidak ada," katanya.
Rahmat menyebutkan, kemunculan ikan paus selalu ada setiap tahunnya setidaknya satu kali.
"Ikan paus ini biasanya kalau muncul paling lama dua hari sesudah itu menghilang. Ini sudah empat hari," katanya.
Rahmat menyebutkan masyarakat dan nelayan biasanya melihat ikan pada kawasan perairan yang berdekatan dengan Pulau Sao.
"Mungkin dikarenakan sedang banyak makanannya sehingga sampai dekat kawasan bibir pantai. Ikan ini tidak ada mengganggu nelayan," katanya.
Baca juga: Populer Padang: Sampah di Pantai Muaro Lasak Padang Menggunung dan Warga Gagal Panen karena Banjir
Rahmat yang juga nelayan sejak umur 15 tahun menyebutkan ikan berukuran besar banyak terdapat pada perairan pada kawasan Kepulauan Mentawai.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Petugas Damkar Padang Tangkap Musang yang Masuk ke Rumah Warga di Lubuk Buaya |
![]() |
---|
Damkar Bantu Lepaskan Alat Kelamin Anak yang Terjepit Resleting Celana di Padang |
![]() |
---|
TP-PKK Padang Gelar Bimtek Tiga Hari, Kader Didorong Perkuat Program Pemberdayaan |
![]() |
---|
Wali Kota Fadly Amran Siapkan Sanksi Sosial bagi Warga Buang Sampah Sembarangan |
![]() |
---|
Pohon Trembesi Tumbang di By Pass Pauh Padang, Timpa Mobil dan Hambat Akses Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.