Populer Sumbar: Bus Terpental ke Sawah di Baso dan Warga Tabrakakkan Diri ke Kereta Api di Sicincin

TRIBUNPADANG.COM-  Simak sejumlah berita populer Sumbar yang telah tayang di TribunPadang.com dalam waktu 24 jam terakhir.

Ada berita kecelakaan bus di Baso Kabupaten Agam dan percobaan bunuh dengan tabrakkan diri ke kereta api di Sicincin Kabupaten Padang Pariaman.

Baca selengkapnya berikut ini:

1. UPDATE Bus Terguling ke Sawah di Padang Tatok Baso Agam: 8 Penumpang Luka-luka

Delapan orang menjadi korban luka-luka akibat kecelakaan tunggal bus di lintas Bukittinggi-Payakumbuh.

Kecelakaan itu tepatnya terjadi di depan Masjid Al Mudmainnah, Jorong Salasa, Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Agam, Sumatera Barat.

Ps. Kasat Lantas Polresta Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat mengatakan, delapan orang korban luka-luka itu merupakan penumpang dari bus tersebut.

Bus itu, kata Ghanda, milik PT. Tin Tin Transport Sukra dengan tipe microbus.

"Bus tersebut dikemudikan oleh DS, datang dari arah Payakumbuh menuju Bukittinggi dengan berpenumpang delapan orang," ungkap Ghanda.

Baca juga: Kecelakaan di Lintas Bukittinggi-Payakumbuh, Bus Tabrak Tiang Listrik Lalu Terpental ke Sawah

Ghanda menyampaikan, kecelakaan tunggal itu bermula saat bus tersebut hendak mendahului sepeda motor yang berada di depannya.

"Saat akan mendahului motor itu, mobil bus ini mengalami hilang kendali dan kemudian terguling masuk ke sawah di pinggir jalan," terang Ghanda.

Ghanda menuturkan, delapan korban akibat kecelakaan itu, dibawa ke rumah sakit di Bukittinggi dan puskesmaa terdekat.

"Mayoritas semua korban itu mengalami luka robek bagian, patah tulang dan kaki, memar di wajah dan luka lecet, hingga patah tulang pinggang," ungkap Ghanda.

Berdasarkan pantauan TribunPadang.com dari video CCTV yang beredar, kecelakaan tunggal itu mengakibatkan bus terpental dengan bagian atap lebih dulu sampai di tanah.

Baca juga: Pulang Antar Pasien, Ambulans RSUD Lubuk Sikaping Tabrak Bus Parkir di Aie Angek Tanah Datar

Terlihat pula, bagian badan dari bus itu rusak berat dan kaca-kaca di mobil itu pun ikut pecah.

Diberitakan sebelumnya, satu unit bus berpenumpang mengalami kecelakaan tunggal di Labuah Luruih, Nagari Padang Tarok, Baso, Agam, Sumatera Barat, Jumat (3/2/2023).

Kecelakaan itu terjadi sekira pukul 07.00 tadi. Bus itu diketahui datang dari arah Payakumbuh.

Salah seorang saksi mata, Andre (37) mengatakan, kecelakaan tunggal itu terjadi usai bus tersebut menabrak tiang listrik.

Diduga, kata Andre, bus bermuatan penumpang itu mengalami hilang kendali saat sampai di TKP, lalu menabrak tiang listrik hingga terpental ke sawah di pinggir jalan.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Panyalaian Tanah Datar, Sopir Truk Pakan Ayam Ditetapkan jadi Tersangka

"Bus masuk sawah, saat mengevakuasinya tadi korban (luka-luka) cukup banyak," terang Andre.

Terkait dengan korban luka-luka akibat kecelakaan tunggal itu, kini sudah dievakuasi ke puskesmas dan rumah sakid terdekat.

Hal itu dibenarkan pula oleh sopir Ambulance Padang Tarok, Tuah menyampaikan, korban luka yang dievakuasi tadi sebanyak 7 orang.

Sebagian dari korban, kata Tuah, juga dirujuk ke rumah sakit di Bukittinggi. Lalu yang lainnya ditangani di puskesmas terdekat Padang Tarok.

"Banyak yang luka parah, tapi sudah ditangani di puskesmas dan ada yang dirujuk juga," pungkas Tuah.

2. KRONOLOGI Percobaan Bunuh Diri di Padang Pariaman, Diduga Menabrakkan Diri ke Multi Tie Tamper

Korban Percobaan bunuh diri di Rimbo Sianik, Pakandangan, Sicincin Padang Pariaman ditabrak kereta Multi Tie Tamper (MTT), Jumat (3/2/2023).

Kereta MTT ini merupakan jenis mesin berat yang difungsikan untuk perawatan rel kereta.

Sarana ini merupakan salah satu Sarana Perkeretaapian Milik Negara yang perawatannya dikelola oleh Balai Perawatan Perkeretaapian.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Padang Pariaman, Ipda Novrialdi mengatakan, MTT ini melintas dari arah lubuk Alung menuju Kayu Tanam.

Saat MTT ini melintas, korban berinisial LS (24) ini mengejar dari arah sebaliknya hingga tertabrak oleh kereta.

Baca juga: Warga di Sicincin Kejar Kereta Api Melintas hingga Tertabrak, Diduga Percobaan Bunuh Diri

Korban asal Tanjung Baringin, Toboh Ketek Enam Lingkung, Padang Pariaman tersebut ditabrak kereta api dengan kondisi kaki putus dan darah keluar dari kepalanya akibat benturan.

"Setelah kejadian tersebut korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi belum ada info lebih lanjutnya," jelas Ipda Novrialdi.

Dugaan sementara pihaknya korban hendak melakukan percobaan bunuh diri. 

Sebelumnya diberitakan, seorang warga mengejar kereta api yang sedang melaju di Rimbo Sianik, Pakandangan, Sicincin, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) Jumat (3/2/2023).

Kanit Gakkum Satlantas Polres Padang Pariaman, Ipda Novrialdi mengatakan, dugaan sementara warga ini melakukan percobaan bunuh diri.

Hal ini menimbang sejak pagi warga berjenis kelamin perempuan ini sudah terlihat berada di lokasi itu, sebelum kejadian sekira pukul 08.30 WIB.

Warga tersebut kata Ipda Novrialdi menurut kesaksian masyarakat, datang menggunakan kendaraan roda dua dan memarkirnya di warung terdekat.

"Melihat gerak-gerik korban ini, masyarakat sempat bertanya lalu korban menjawab ingin menunggu kereta," terangnya.

Baca juga: Kronologi Kereta Api Tabrak Toyota Agya di Padang, Mobil Terseret hingga Terpental ke Tiang

Saat kereta lewat korban yang sudah berkeluarga ini mengejarnya hingga tergiling oleh kereta.

"Kondisi terkini dari korban belum kami dapatkan, info sementara ada organnya yang putus," jelas Novrialdi.