Rahmat Saleh soal Bacawapres Anies Baswedan: PKS Tak Ngotot, Meski Harapan Kader ke Ahmad Heryawan

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sekretaris DPW PKS Sumbar, Rahmat Saleh mengatakan, dalam pengusungan Anies Baswedan sebagai Bacapres 2024, partainya tak 'ngotot' untuk mengajukan kader PKS sebagai pendamping Anies.

Kata Rahmat, dalam konteks koalisi, PKS akan mendukung siapa yang diputuskan oleh Majelis Syuro dan utusan PKS dalam rapat kecil bersama Nasdem dan Demokrat.

Meskipun begitu, lanjut dia, kader PKS tentu berharap Anies didampingi oleh tokoh dari partai berlambang bulatan oranye berisi bulan sabit dan padi itu.

"Kalau kita tentu berharap kader, dan sudah mengerucut ke Pak Ahmad Heryawan (Aher)," ujar Rahmat kepada TribunPadang.com, Selasa (31/1/2023).

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk posisi Bacawapres pendamping Anies mesti harus didudukkan bersama dengan Nasdem dan Demokrat.

Baca juga: Kader PKS Sumbar Rahmat Saleh Soal Pencapresan Anies: Baru Tunangan, Akadnya Februari 2023

Kata dia, PKS sudah terbiasa dengan sistem. Dalam prinsip berkoalisi itu, targetnya untuk memenangkan kontestasi terlebih dahulu.

"Kalau masalah wakil, PKS 'ngikut' saja, intinya apakah dari PKS atau unsur profesional atau dari praktisi boleh-boleh saja. Intinya siapa kans yang lebih kuat menang," tambah dia.

Ia menambahkan, terkait progres koalisi partai pendukung Anies sebagai Bacapres, utusan dari PKS akan terus melakukan komunikasi, analisa, dan kajian, terkait pemenangan Pilpres.

"Nanti kalau sudah matang, kader udah siap, mendukung aja itu. Kalau presiden itu sekiranya sudah definitif ke Pak Anies Baswedan," imbuh Rahmat Saleh.

Sebelumnya, Rahmat Saleh merespons positif dukungan partainya terhadap pencapresan Anies Baswedan.

Baca juga: PKS Nyatakan Dukung Anies Baswedan, Syarat Pencalonan Presiden Sudah Terpenuhi

Katanya, dukungan terhadap Anies yang disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman pada Senin (30/1/2023) ibarat tunangan pada prosesi pernikahan atau pengumuman pengantar.

"Nanti secara resmi akad-nya akan diumumkan saat rapat Majelis Syuro dan Rakernas DPP PKS Februari 2023 ini," kata Rahmat.

Sementara itu, ia menilai sekretariat bersama antara ketiga partai pengusung Anies yakni Nasdem, PKS dan Demokrat sudah ada secara fakta, lewat rapat tim kecil antara ketiga partai.

Hanya saja, secara definitif sekretariat bersama itu memang belum ada. 

Wakil ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman bersama Jubir PKS Muzammil Yusuf, Pipin Sofian, Muhammad Kholid, dinilai intens duduk bersama dengan Nasdem dan Demokrat.

Baca juga: Resmi Dukung Anies Baswedan Jadi Bacapres, Demokrat Ajak Nasdem dan PKS Bentuk Sekretariat Perubahan

Setiap hasil-hasil rapat juga selalu disampaikan perkembangannya ke internal PKS.

"PKS kan sudah intens berkomunikasi lewat tim kecil yang dibentuk oleh masing-masing partai, selama ini sudah berjalan, cuma menunggu momen, tentu ada dinamika yang terjadi," kata dia.

"Artinya sekretariat bersama itu bukan hal baru, karena faktanya sudah berjalan," pungkas Rahmat yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Sumbar.

Dilansir dari Tribunnews.com, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.

Wakil Ketua Majelis Syura PKS Mohamad Sohibul Iman mengatakan dukungan itu diputuskan atas keputusan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) Majelis Syuro.

Kendati demikian, Sohibul menyatakan dukungan secara resmi akan disampaikan PKS pada 24 Februari mendatang.

"PKS akan menyampaikan eksplisit organisatoris untuk mendukung Bapak Anies Rasyid Baswedan pada Rapat Badan Majelis Syura PKS yang bersamaan dengan Rakernas DPP PKS pada 24 Februari 2024,” kata Sohibul di Gubug Makan Mang Engking Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (30/1/2023).

Sohibul menuturkan melalui dukungan tersebut persyaratan presidential threshold (PT) 20 persen sebagai syarat pencalonan presiden sudah terpenuhi.

"PKS konsisten menjadi bagian dari partai pendukung Anies Baswedan sehingga koalisi memenuhi presidential threshold 20 persen," ujarnya. (TribunPadang.com/Wahyu Bahar)