Populer Sumbar: Wisatawan Terjebak di Pulau Angsa Duo dan Longsor di Kayu Tanam Padang Pariaman

TRIBUNPADANG.COM - Simak sejumlah berita yang populer di Sumbar dalam 24 jam terakhir di TribunPadang.com.

Ada berita tentang wisatawan terjebak di Pulau Angsa Duo dan Longsor di Kayu Tanam Padang Pariaman.

Berikut lengkapnya:

1. 17 Wisatawan Terjebak di Pulau Angso Duo Pariaman Akibat Hujan Badai, Dievakuasi Besok

Dua kapal wisata terjebak di Pulau Angso Duo Kota Pariaman akibat kondisi cuaca hujan dan badai, Senin (23/1/2023).

PLT Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Pariaman Gusniyetti Zaunit mengatakan, kapal wisata itu membawa sebanyak 17 penumpang.

"Totalnya sama nahkoda ada 19 orang yang saat ini berada di pulau Angso Duo," jelasnya.

Dua kapal wisata ini tidak bisa kembali ke pantai akibat kondisi cuaca hujan disertai angin kencang.

Para wisatawan dan nahkoda yang terjebak ini. Kata Gusniyetti Zaunit akan menginap malam ini di Pulau Angso Duo.

Baca juga: Longsor di Rimbo Kalam Padang Pariaman Timbun Rumah Warga

"Jadi kami sudah siapkan fasilitas penginapan dan konsumsi para wisatawan ini," jelasnya.

Serta kendaraan wisatawan terjebak juga sudah diamankan oleh pihaknya.

"Insyaallah besok pagi jika cuaca bagus akan langsung kami evakuasi," terangnya. 

2. Satu Korban Longsor di Rimbo Kalam Kayu Tanam Masih Belum Ditemukan, 4 Orang Luka-Luka

Satu orang korban longsor di kawasan Rimbo Kalam 2×11 Kayu Tanam masih terus dicari.  

Longsor menimpa sebuah rumah yang sedang dihuni 5 orang di Rimbo Kalam 2×11 Kayu Tanam Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Longsor terjadi Senin (23/1/2023) sore sekira pukul 18.30 WIB.

Kalaksa BPBD Padang Pariaman Budi Mulya mengatakan, saat longsor terjadi ada lima orang penghuni rumah di dalamnya.

"Data dari wali korong, 4 dari 5 penghuni tersebut sudah berhasil ditemukan," jelasnya.

Empat orang yang ditemukan mengalami luka-luka.

Baca juga: Akses Jalan Padang-Solok Putus Akibat Tetimpa Material Longsor, Petugas Lakukan Pembersihan

Sementara satu orang warga masih dalam proses pencarian.

Saat ini pihaknya juga sudah menuju lokasi untuk membantu pencarian korban.

Menurutnya longsor di wilayah itu terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi disertai angin kencang.(*)