Berita Populer Padang

Populer Padang: Longsor di Sitinjau Lauik dan Banjir di Batu Busuak

Berikut ini adalah beberapa berita Padang yang populer di TribunPadang.com dalam 24 terakhir. Ada berita tentang longsor di Sitinjau Lauik dan berita

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Fuadi Zikri
BPBD Kota Padang
Hujan lebat yang melanda wilayah Kota Padang dan sekitarnya mengakibatkan terjadinya tanah longsor di Sitinjau Lauik Kota Padang, Senin (23/1/2023) sore. 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini adalah beberapa berita Padang yang populer di TribunPadang.com dalam 24 terakhir.

Ada berita tentang longsor di Sitinjau Lauik dan berita tentang banjir di Batu Busuak.

Simak selengkapnya berita populer Padang:

1. Update Longsor Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Kembali Normal, Kapolsek: Bisa Dilewati 2 Arah

Akses jalan Padang - Solok kembali normal setelah dilakukan pembersihan material yang menimbun badan jalan, Senin (23/1/2023).

Akses jalan Padang - Solok sempat terganggu akibat material longsor menimbun badan jalan di kawasan Sitinjau, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Kendaraan pun tidak bisa melewati akses jalan ini.

Baik dari Solok maupun dari Padang.

Satu unit alat berat pun langsung dikerahkan untuk membersihkan material longsor.

Baca juga: Longsor Sitinjau Lauik Padang, Warga Sebut Ketinggian Material Tanah Capai 2 Meter

Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Lija Nesmon, menyebutkan akses jalan sudah kembali normal saat dihubungi TribunPadang.com pukul 22.48 WIB.

"Arus lalu lintas sudah bisa dilalui dari dua arah," kata Kompol Lija Nesmon.

Balik Arah

Seorang warga Kabupaten Solok Abdi Kurnia (26) sempat terjebak tanah longsor yang menimpa badan jalan di Sitinjau Lauik Kota Padang pada Senin (23/1/2023) malam.

Titik longsor itu, katanya, tak jauh dari tikungan ekstrem panorama 1 Sitinjau Lauik.

"Persisnya setelah Lubuak Paraku, dan sebelum tikungan ekstrem Sitinjau Lauik," kata Abdi kepada TribunPadang.com.

Adapun kata dia, material longsor terdiri dari tanah tebing yang terban, serta pohon yang tumbang.

Menurutnya, ketinggian longsor kisaran satu hingga dua meter.

Baca juga: Satu Alat Berat Dikerahkan Bersihkan Material Longsor di Sitinjau Lauik Padang

Sementara itu, di sekitar longsoran jalan nasional tersebut juga dialiri air.

Adapun Abdi mesti mengurungkan niatnya untuk pulang kampung, lantaran terjebak longsor di Sitinjau Lauik.

Abdi mengatakan, ia berangkat dari Padang sekira pukul 18.00 WIB dengan angkutan umum Jasa Malindo.

Kata dia, sekira pukul 18.15 bus yang ditumpangi terjebak macet jelang Lubuak Paraku. Hampir satu jam bus yang ditumpangi tak bergerak sama sekali.

Sang sopir, ujar Abdi, lantas mencoba merangsek mendahului kendaraan lainnya, hingga terhenti tak jauh dari lokasi longsor.

Baca juga: Satu Korban Longsor di Rimbo Kalam Kayu Tanam Masih Belum Ditemukan, 4 Orang Luka-Luka

"Sekitar pukul 18.54 WIB bus yang saya tumpangi sampai di dekat longsor," ujar Abdi kepada TribunPadang.com.

"Kendaraan tak satupun yang bisa lewat," tambah dia.

Lebih lanjut dikatakannya, karena tidak bisa dilewati kendaraan, sopir bus yang membawanya memutar arah kembali ke Kota Padang.

"Karena bus yang saya tumpangi putar balik dan akan lewat Padang Panjang, maka saya putuskan untuk kembali ke Padang saja," ujar Abdi.

Ditambahkan Abdi, saat bus yang ditumpanginya berada di dekat titik longsor, tidak satupun petugas yang berada di lokasi, baik itu PUPR, Kepolisian maupun BPBD.

Baca juga: 2 Titik Banjir Rendam Rumah Warga di Kecamatan Enam Lingkung Padang Pariaman

Diketahui sebelumnya, hujan lebat yang melanda wilayah Kota Padang dan sekitarnya mengakibatkan terjadinya tanah longsor di Sitinjau Lauik, Senin (23/1/2023) sore.

Informasi dari Pusdalops BPBD Kota Padang, material longsor menimpa badan jalan dari kedua arah, yakni Padang-Solok.

Saat ini, arus lalu lintas lumpuh total dari kedua arah.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat (Sumbar), Rumainur membenarkan bahwa telah terjadi tanah longsor di Sitinjau Lauik.

"Iya informasinya memang terjadi longsor," kata dia, 

Baca juga: Hujan Deras Tak Kunjung Berhenti, Banjir Rendam Rumah Warga di Padang, Jumlahnya Masih Didata

Kata dia, karena jalan tersebut jalan nasional, maka yang mengerjakannya ialah dari Kementerian PUPR.

"Kami masih koordinasi dengan BPBD Padang, untuk laporan resminya nanti saya bagikan," kata dia.

Sementara itu, ketua YouTuber Sitinjau Lauik, Bintang mengatakan, berdasarkan informasi dari rekannya bahwa memang ada kejadian tanah longsor di dekat Panorama 1.

Kata dia, lokasi longsor itu sebelum tanjakan ektrem Panorama 1 kalau dari arah Kota Padang.

"Informasi tadi nelpon kawan memang ada longsor, lokasinya di dekat pencucian mobil terakhir di Sitinjau," kata Bintang.(*)

Baca juga: Longsor di Rimbo Kalam Padang Pariaman Timbun Rumah Warga

Hujan deras melanda Kota Padang sejak Senin (23/1/2023) siang mengakibatkan Sungai Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang meluap.
Hujan deras melanda Kota Padang sejak Senin (23/1/2023) siang mengakibatkan Sungai Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang meluap. (istimewa)
2. Tim SAR Evakuasi Puluhan Korban Banjir di Kawasan Batu Busuk Padang, Ada 200 KK terdampak

Petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang mengevakuasi sebanyak 20 orang warga ke lokasi aman di Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (23/1/2023).

Hal itu disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Operasi dan Siaga Kantor SAR Padang, Octavianto.

"Perkembangan hingga pukul 22.00 WIB, tim sudah mengevakuasi sebanyak 20 orang warga di Batu Busuk, Kecamatan Pauh," kata Octavianto.

Baca juga: 200 KK Terdampak Banjir Luapan Sungai Batu Busuk, BPBD Padang Mulai Evakuasi Warga

Ia menjelaskan, warga ini dievakuasi dikarenakan menjadi korban banjir akibat curah hujan yang turun dengan intensitas tinggi.

"Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas terdekat untuk penanganan lebih lanjut," sambung Octavianto.

Ia menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih bertahan di kawasan Batu Busuk, Kecamatan Pauh.

Baca juga: 8 Rumah Warga di Padang Dikepung Luapan Sungai Batu Busuk, Butuh Evakuasi Segera

Setidaknya 200 Kartu Keluarga (KK) terdampak banjir akibat luapan Sungai Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang.

Informasi ini disampaikan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang Basril, Senin (23/1/2023).

"Jumlah warga belum bisa dipastikan, setidaknya ada 200 KK terdampak," ujar Basril.

Hingga kini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang bersama jajaran lainnya masih melakukan evakuasi warga di sekitar terdampak banjir.

"Karakteristik air ini dari hulu bergerak tidak tenang, ketika tidak memakai safety berisiko bahaya bisa hanyut," ujarnya.

Baca juga: Banjir Rendam Kawasan Batu Busuk Padang, SAR Turunkan Tim Rescue Bantu Evakuasi Warga

Basril mengatakan aliran sungai deras, saat melakukan evakuasi harus safety agar tidak terseret aliran sungai.

"Alhamdulillah kondisi saat ini masih aman dan terkendali," ujarnya.

Basril menambahkan, akses jalan juga tidak bisa dilalui kendaraan sehingga saat evakuasi korban, pihaknya harus menenteng perahu karet untuk mengevakuasi warga.

Sebelumnya, hujan deras yang melanda Kota Padang sejak Senin (23/1/2023) siang mengakibatkan banjir di Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang.

Warga Batu Busuk Ridwan menyebut banjir akibat luapan Sungai Batu Busuk, mengenangi hampir semua rumah di RT 1 RT 2 di RW 3 Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh Kota Padang.

Ridwan menambahkan, setidaknya terdapat delapan rumah warga yang dikepung aliran sungai.

"Tujuh atau delapan rumah warga yang dikepung aliran sungai, mereka tidak bisa keluar karena air besar," ujarnya.

Baca juga: Satu Alat Berat Dikerahkan Bersihkan Material Longsor di Sitinjau Lauik Padang

Ia menambahkan, warga tidak bisa keluar rumah dan butuh dievakuasi segera mungkin.

"Kalau keluar rumah, mereka bisa hanyut. Harus segera dievakuasi, kalau aliran makin besar, dikhawatirkan semakin tidak bisa keluar dan makan korban," ujarnya 

Ridwan berharap bantuan evakuasi segera dilakukan agar tidak memakan korban.

Di sisi lain, petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, ikut membantu warga yang terdampak banjir di Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (23/1/2023).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang Abdul Malik mengatakan, telah terjadi banjir di kawasan Batu Busuk.

Ia mengatakan, banjir terjadi akibat hujan yang turun mengguyur Kota Padang tidak kunjung berhenti.

"Kita mendapatkan laporan dari Bapak Oyong adanya bencana banjir di kawasan Batu Busuk sekitar pukul 19.45 WIB," kata Abdul Malik.

Ia menyebutkan, banjir ini membuat beberapa rumah warga terdampak banjir dan membutuhkan evakuasi ke lokasi yang aman.

"Kita turunkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian banjir dengan peralatan lengkap," kata Abdul Malik.

Baca juga: 17 Rumah dan 57 Jiwa di Jorong Gantiang Ampek Nagari Agam Terdampak Banjir, BPBD Lakukan Evakuasi

Sebelumnya dilaporkan, hujan deras yang melanda Kota Padang sejak Senin (23/1/2023) siang mengakibatkan Sungai Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang meluap.

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Endrizal menyebut luapan aliran sungai mengakibatkan banjir ke sejumlah rumah warga.

"Jumlahnya rumah belum bisa kita pastikan, karena masih sedang proses pendataan," ujar Endrizal.

Tak hanya rumah itu, luapan aliran sungai Batu Busuk juga sampai ke ladang dan sawah warga.

"Kondisi banjir yang dilaporkan baru di Batu Busuk ini, sementara daerah lain seperti Tabing Banda Gadang dan lainnya masih berupa genangan," ujar Endrizal.

Endrizal mengatakan, selain banjir, hujan deras juga mengakibatkan longsor di dua titik.

Di antaranya longsor di Lambung Bukit dan Sitinjau Lauik.

"Kemudian pohon tumbang juga menimpa rumah dan motor warga di Ulak Karang Padang," kata Endrizal.

Endrizal mengimbau agar masyarakat waspada dan memahami kondisi sekitar tempat tinggal agar terhindar dari bencana. (TribunPadang.com/Fuadi Zikri)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved