Kabupaten Sijunjung

Bunga Langka Rafflesia Hasseltii Ditemukan di Nagari Aia Angkek Sijunjung, Tumbuh Sekali 3 Tahun 

Bunga rafflesia hasseltii ini merupakan tumbuhan langka yang tumbuh di Sijunjung, karena sangat jarang ditemukan.

Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Rahmadi
istimewa
Bunga langka jenis Rafflesia Hasseltii ditemukan di Nagari Aia Angek, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumbar, Senin (23/1/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Bunga langka jenis Rafflesia Hasseltii ditemukan di Nagari Aia Angkek, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar).

Kepal Sekretariat Geopark Ranah Minang Silokek Ridwan menjelaskan, tumbuhan langka itu ditemukan dalam keadaan sudah mekar oleh warga pada, Sabtu (21/1/2023).

"Ini menandakan bahwa bunga rafflesia bisa tumbuh di Sijunjung karena kelestarian alamnya masih terjaga," ungkapnya kepada TribunPadang.com, Senin (23/1/2023).

Ia menjelaskan, bunga rafflesia hasseltii ini merupakan tumbuhan langka yang tumbuh di Sijunjung, karena sangat jarang ditemukan.

"Ini merupakan penemuan yang ketiga untuk bunga bangkai jenis rafflesia dalam waktu empat tahun," ujar Ridwan.

Baca juga: Mengenal Joni Hartono, Pria yang Berhasil Memekarkan Bunga Rafflesia di Pekarangan Rumah

Ia menjelaskan, sebelumnya bunga rafflesia juga ditemukan di daerah Nagari Durian Gadang dan Nagari Sumpur Kudus.

Dikatakannya, biasanya bunga bangkai yang sering ditemukan di daerah Sijunjung yaitu jenis bunga bangkai raksasa atau amorphophallus titanium.

Menurutnya, pihak Badan Pengelola Geopark Silokek akan terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait flora dan fauna yang dilindungi.

"Kita berharap, ekosistem yang ada di daerah tumbuhnya bunga langka tersebut terus terjaga, sehingga bunga tersebut akan kembali tumbuh di sana," tutur Kepala Sekretariat Geopark Ranah Minang Silokek itu.

Kata Ridwan, bunga bangkai setelah mekar, memerlukan waktu tiga tahun untuk tumbuh kembali.

Baca juga: Melihat Bunga Rafflesia Arnoldii Mekar di Cagar Alam Batang Palupuah Agam, 250 Meter dari Pemukiman

"Bunga bangkai tumbuh pada daerah yang lembab dan masih banyak pepohonan rindang, sehingga peran masyarakat menjadi kelestarian lingkungan sangat dibutuhkan," imbuh Ridwan.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved