KRONOLOGI Penemuan Mayat di Depan Rumah Potong Hewan Bukittinggi, Bermula dari Lalat Hijau

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Saksi mata yang menemukan Mayat VM (52) di Mandiangin Koto Selayan, Bukittinggi, bermula saat lalat hijau mulai berkeliaran di pekarangan rumah.

Saksi mata itu bernama Chardian Tanjung, seorang perempuan yang baru mengontrak di belakang rumah VM sekitar delapan hari yang lalu.

Chardian menyebut, VM biasanya lewat pintu samping untuk masuk ke rumahnya. Sangat jarang VM lewat pintu utama.

Sebab itu, kata Chardian, aktivitas VM saat pulang ataupun pergi dari rumah, pasti selalu diketahui oleh Chardian.

"Tapi sejak Sabtu (14/1/2023) lalu, bapak tidak terlihat sama sekali, dan saya juga tak menyadarinya kalau bapak masih dalam rumah," ungkap Chardian.

Baca juga: Kesaksian Warga yang Temukan Sosok Mayat di Depan Rumah Potong Hewan Bukittinggi

"Lalu, pertama kali sadar dan agak curiga, ketika ada lalat hijau berkeliaran, awalnya belum ada keluar bau hingga keluar rumah, mungkin karena rumahnya tertutup rapat," terang Chardian.

Keluarnya bau mayat VM itu, kata Chardian, baru tercium saat pintu sudah dibuka dan mayat VM dievakuasi keluar rumah.

Chardian menyebut, dirinya menemukan mayat VM sudah dalam kondisi meninggal itu sekira pukul 14.00 WIB.

"Saya tidak berani melihat secara langsung dari dekat, jadi pada saat sudah mengetahui bahwa bapak telah meninggal, saya panggil tetangga sebelah," kata Chardian.

Lebih lanjut, kata Chardian, kini mayat VM telah dibawa ke RSAM Kota Bukittinggi untuk dibersihkan.

Baca juga: Update Penemuan Mayat di Bukittinggi: Jenis Kelamin Laki-laki, Akrab Disapa E, dan Berusia 60-an

Diberitakan sebelumnya, mayat pria berinisial VM (52) yang ditemukan warga di Mandiangin Koto Selayan, ternyata tinggal sendirian di dalam rumah.

Informasi itu disampaikan oleh Chardian Tanjung, seorang perempuan yang baru delapan hari mengontrak di belakang rumah VM.

"Saya di sini baru delapan hari mengontrak, dan bapak ini sepengetahuan saya tinggal sendirian saja di rumah ini," ungkap Chardian kepada TribunPadang.com, Selasa (17/1/2023).

Chardian menyebut, biasanya setiap VM akan keluar rumah, pasti mengabari kepada dirinya dulu. Tapi, sejak Sabtu kemarin, dirinya tak kunjung melihat VM di rumah.

"Saya kira bapak ini sedang keluar kota atau bagaimana gitu, soalnya kabarnya tidak ada, biasanya kalau mau ngapain selalu ngasih kabar," kata Chardian.

"Sadarnya saya kalau bapak ini sudah meninggal, baru hari ini, saat ada lalat hijau di sekitar rumah. Dan ketika dicek ternyata bapak sudah meninggal dalam rumah," tutur Chardian. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)