Berita Populer Padang
POPULER PADANG: Kunjungan ke Klenteng See Hin Kiong Meningkat dan Satpol PP Turunkan Tim Mediasi
Berikut ini berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang. Ada berita tentang Kunjungan ke Klenteng See Hin Kiong
TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.
Ada berita tentang Kunjungan ke Klenteng See Hin Kiong Padang Meningkat hingga 50 Persen Jelang Tahun Baru Imlek 2023.
Kemudian berita Satpol PP Minta 19 Pemilik Segera Bongkar Bangunan Liar di Sepanjang Banda Bakali Padang Timur.
Baca berita selengkapnya :
1. Klenteng See Hin Kiong di Kota Padang mulai ramai dikunjungi masyarakat jelang perayaan tahun baru Imlek 2023/2574, Selasa (10/1/2023).
Seksi Budaya Humas Kelenteng See Hin Kiong Padang Lie Fuk Thong menyebut, peningkatan kunjungan wisatawan memang terjadi setiap tahunnya terutama saat malam hari.
Menurutnya, pernak pernik serta lampion yang di pasang di Halaman Klenteng See Hin Kiong menjadi daya tarik wisatawan hingga mengabadikan dalam bentuk foto.
"Antusiasi wisatawan memang banyak untuk berfoto di halaman, sementara bagian dalam klenteng dilarang mengambil foto," ujarnya, Selasa (10/1/2023)
Lie Fuk Thong mengatakan, meningkatnya kunjungan terjadi sejak tanggal 5 Januari dan diperkirakan semakin banyak hingga mendekati tahun baru.
"Sejak tanggal 5 kemarin sudah banyak yang berfoto karena kita ada foto boot juga," ujarnya.
Menurut Lie Fuk Thong peningkatan kunjungan diperkirakan sekitar 30 sampai 50 persen.
"Kalau sekarang masih seratusan, kita perkirakan akan membludak saat hari H, perkiraan sekitar 500 orang," ujarnya.
Sebelumnya, Klenteng See Hin Kiong, yang berada di Jalan Klenteng Kampung Pondok, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang tampak berbeda dari hari biasanya, Selasa (10/1/2023)
Ratusan lampion dengan ornamen merah dan pernak pernik lainnya tampak menghiasi tempat ibadah jelang perayaan tahun baru Imlek 2574/2023.
Seksi Budaya Humas Kelenteng See Hin Kiong Padang Lie Fuk Thong menyebut, lampion tersebut dipasang lima belas hari sebelum perayaan tahun baru.
"Setidaknya ada sekitar 500 lampion yang dipasang dan dinyalakan saat malam hari. Lampion ini sudah dinyalakan sejak Jumat, 6 Januari kemarin sampai 5 Februari nanti," ujarnya.
Lie Fuk Thong mengatakan, selain pemasangan pernak pernik Imlek, sambut tahun baru Imlek, Klenteng
See Hin Kiong juga akan membersihkan arca-arca yang ada di dalam klenteng.
"Kita bersihkan arca-arca dan mengganti baju arca dengan yang baru," ujarnya.
Ia mengatakan, pembersihan arca ini akan dilakukan empat hari sebelum tahun baru Imlek pada tanggal 18 Januari 2023.
"Pada puncaknya nanti, akan digelar sembahyang pukul sembilan malam," ujarnya.
Lie Fuk Thong mengatakan tahun ini merupakan Shio Kelinci Air yang memiliki arti baik hati, keterampilan yang lincah serta memberikan keberkahan.
"Maknanya bagi kita itu lebih baik dari tahun sekarang, dan mudah-mudahan kita bijaksana dalam mengambil suatu keputusan," tuturnya.
Ia berharap perayaan Imlek tahun ini lebih ramai dari tahun sebelumnya, apalagi tahun ini peraturan akibat Covid-19 sudah mulai longgar.
"Kurang lebih 500 buah lampion di halaman kelenteng, semua berasal dari sumbangan umat, sumbangan ada juga yang berasal dari umat luar Sumbar," ujarnya.
Baca juga: Ayah Bunuh Anak Tiri di Padang Pariaman Terancam Hukuman 15 tahun Penjara
Baca juga: Motif Ayah Bunuh Anak Tiri di Padang Pariaman: Merasa Terancam dari Serangan Korban
2. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang turunkan tim mediasi terkait hadirnya bangunan liar di Kelurahan Kubu Parak Karakah dan Kelurahan Kubu Marapalam, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (10/1/2023).
Kedatangan tim mediasi tersebut, dalam rangka memberikan pemahaman kepada pemilik bangunan liar yang telah melanggar Perda 11 tahun 2005, tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman masyarakat, serta memberikan surat teguran untuk membongkar sendiri bangunannya.
"Sebelumnya pihak kelurahan telah memberikan surat teguran 1, 2, dan 3 kepada pemilik bangunan liar tersebut," kata Kasat Pol PP Kota Padang, Mursalim.
Kata dia, hingga hari ini masih ada sekitar 19 pemilik bangunan yang masih belum membongkar bangunannya, makanya didatangkan tim mediasi.
Dijelaskan, bahwa Satpol PP harus tetap mengutamakan dan mengedepankan tindakan secara pesuasif dan sikap yang humanis kepada masyarakat yang melanggar Perda.
"Kita tetap ingatkan pemilik bangunan secara kekeluargaan, kita ingatkan atas kesalahan apa yang telah di lakukan dan tetap melengkapi administrasi yang ada," ujarnya.
Pihaknya akan melakukan pembongkaran jika pemilik tidak kunjung melakukan secara sendiri.
Mursalim tidak ingin terjadinya gangguan Trantibum akibat adanya masyarakat yang mendirikan bangunan liar di sepanjang tepi banda bakali tersebut.
"Selain melanggar Perda Trantibum, masyarakat yang mendirikan bangunan di tepi banda bakali tersebut, juga sangat rentan terhadap bencana," tuturnya.
Dirinya berharap, untuk menciptakan Kota padang yang tertib, tidak bisa dilakukan oleh petugas saja, namun butuh dukungan dari semua lapisan masyarakat.
"Sudah saatnya masyarakat Kota Padang lebih bijak lagi dalam mencari tempat berjualan, jangan gunakan fasilitas umum dan fasilitas sosial lainnya, agar bisa terciptanya Kota Padang yang tertib, indah, rapi, bersih dan nyaman," pungkasnya.
3 Berita Populer Padang: Kemacetan di Sitinjau Lauik, HUT Ke-80 PMI, Prakiraan Cuaca |
![]() |
---|
3 Berita Populer Padang: 7.178 Anak Putus Sekolah, Prakiraan Cuaca, Tawuran Pelajar Tewaskan Siswa |
![]() |
---|
3 Berita Populer Padang: Perahu Nelayan Terbalik, Satpol PP Bubarkan Hiburan Malam |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER PADANG: 4 Rumah Terbakar, Pasangan Remaja Terjaring Razia dan Kekalahan Kabau Sirah |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER PADANG: Dampak Reshuffle, ALS Tanggung Asuransi Korban dan Peringatan Maulid Nabi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.