Pemko Padang Hadirkan Aplikasi Srikandi, Urusan Surat Menyurat Lebih Cepat Tanpa Kertas

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menghadirkan aplikasi 'srikandi' yang diluncurkan, Rabu (11/1/2023).

Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar menyebut aplikasi bidang kearsipan ini dapat memudahkan urusan surat menyurat.

"Kita tidak ingin lagi proses surat menyurat berlama-lama, setelah ini lewat aplikasi 'Srikandi' diharapkan semua OPD berubah," sebut Andree Algamar.

Baca juga: Bukittinggi Daerah Pertama di Sumbar yang Manfaatkan Aplikasi Srikandi

Andree Algamar menambahkan aplikasi 'Srikandi' dapat digunakan melalui ponsel dengan jaringan internet yang lancar.

Ketika ada surat yang dikirimkan oleh bawahan, akan segera mendapat tanggapan dari pimpinan.

"Sosialisasi penggunaan aplikasi ini sudah dimulai jauh-jauh hari, setelah ini seluruh ASN sudah dapat menggunakan aplikasi ini dalam surat menyurat," ucap Andree Algamar.

Baca juga: Saksikan Pameran Hewan Eksotis Selama 4 Hari di Padang, Dimeriahkan oleh Panji Petualang

Ditekankan Sekda, apabila nantinya masih terdapat kendala dalam pelaksanaan aplikasi ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang diharapkan menyiapkan klinik yang akan memandu dan konsultasi ASN dalam menggunakan aplikasi "Srikandi".

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Ferimulyani Hamid mengatakan, pengurusan surat melalui aplikasi "Srikandi" tidak lagi menghabiskan waktu lama.

Apabila jaringan internet sedang tidak bermasalah, proses surat menyurat hanya menghabiskan waktu lima menit saja.

"Aplikasi ini juga menjamin kerahasiaan surat," ujarnya.

Baca juga: 46 Event Pariwisata Kota Padang 2023, Bulan Depan ada Cap Go Meh dan September Malamang Sakampuang

Selain terjaganya kerahasiaan surat, aplikasi "Srikandi" juga dapat mengurangi biaya, terutama biaya pembelian kertas.

"Melalui aplikasi ini akan 'paperless', kita tidak lagi menggunakan kertas dalam surat menyurat," katanya.

Terkait klinik "Srikandi", pihak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sudah menyiapkan personil yang nantinya akan membantu siapa saja yang terkendala dalam mengoperasikan aplikasi tersebut.

Tidak saja menyiapkan personil di kantornya, pihak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan juga menyiapkan personil di ruang Sekretaris Daerah (Sekda), karena muara surat menyurat berada di Sekda. (*)