Kota Bukittinggi

Bukittinggi Daerah Pertama di Sumbar yang Manfaatkan Aplikasi Srikandi

Launching diselenggarakan di Aula Balai Kota Bukittinggi bekerjasama dengan bekerjasama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: afrizal
Istimewa/Dok. Pemko Bukittinggi
Penandatanganan kerjasama antara Pemko Bukittinggi dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dalam launching aplikasi Srikandi di Aula Balai Kota Bukittinggi, Kamis (14/4/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Pemerintah Kota Bukittinggi menggelar sosialisasi sekaligus launching aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi), Kamis (14/4/2022) pagi.

Launching diselenggarakan di Aula Balai Kota Bukittinggi bekerjasama dengan bekerjasama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi, Johnny mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan memenuhi amanat Peraturan Presiden RI Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Kemudian juga Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 679 Tahun 2020 tentang Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis.

Baca juga: Populer Sumbar: Sandiaga Uno di Bukittinggi, Surplus Minyak Goreng Curah, Produksi Minyak Tanak

Baca juga: Sandiaga Uno Borong Bromai dan Basaka di Bukittinggi, Bukan untuk Istri tapi Sulaiman

Kata dia, aplikasi ini adalah suatu program yang sangat penting dan menjadi prioritas nasional yang bersifat Government to Government (G2G) yang dapat dimanfaatkan oleh instasi pusat maupun daerah.

Perkembangan aplikasi umun dalam SPBE ini mencakup delapan bidang kegiatan pemerintahan, salah satunya kearsipan.

Pihaknya mengharapkan penerapan aplikasi Srikandi ini dapat meningkatkan efisiensi penyelenggaraan administrasi pemerintahan.

"Aplikasi Srikandi ini untuk Bukittinggi sudah memenuhi kebutuhan instrumen kearsipan, tata naskah dinas, klasifikasi arsip, jadwal retensi arsip serta sistem klasifikasi keamanan dan akses arsip dinamis," ujar Johnny, Kamis pagi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bukittinggi, Erwin Umar, selaku supporting teknis terkait aplikasi srikandi, menjelaskan, aplikasi srikandi telah ditetapkan sebagai aplikasi umum. 

Bukittinggi patut bangga dengan upaya dan kolaborasi yang telah terlaksana sejauh ini membuat Bukittinggi menjadi daerah pertama di Sumbar yang memanfaatkan aplikasi Srikandi live ini.

“Dinas Kominfo telah mengurus aktivasi PNS email. Sebanyak 2476 email telah didaftarkan untuk pengurusan tanda tangan elektronik. Alhamdulillah, Bukittinggi menjadi daerah pertama di Sumbar yang telah melaunching aplikasi srikandi ini,” ungkapnya terpisah.

Sementara itu, Sekda Bukittinggi, Martias Wanto menyebutkan, pertumbuhan aplikasi Srikandi ini menandakan tumbuhnya kesadaran akan pentingnya pengelolaan arsip secara tepat dan cepat dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

"Dengan adanya Aplikasi Srikandi tentulah akan dapat menurunkan penggunaan kertas di pemerintahan, karena naskah-naskah dinas yang tercipta dari aplikasi Srikandi sifatnya sudah berbasis elektronik," terang Martias.

Ia melanjutkan, pengunaan tanda tangan elektronik pada aplikasi Srikandi menjadi suatu hal yang penting.

Sebab, katanya, mulai dari pimpinan daerah, pimpinan instasi, pimpinan unit kerja dan unit pengolahan dapat mengunakan TTE (Tanda Tangan Elektronik) pada naskah dinas yang tercipta.

Sehingga, lanjut Martias, proses birokrasi dapat menjadi lebih efektif dan efisien.

"Sosialisasi ini menjadi bahan informasi bagi SKPD untuk menerapkan Aplikasi Srikandi di masing-masing instansi," katanya.

"Launching ini menjadi saksi sebuah komitmen Pemko Bukittinggi untuk serius dalam mengimplementasikan aplikasi srikandi," sambungnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved