Gunung Marapi Erupsi

Memasuki Hari ke Lima, Erupsi Gunung Marapi Tercatat Sudah 134 Kali

Angka tersebut tentunya bisa lagi bertambah, hingga erupsi Gunung Marapi bisa disebut telah usai.

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rahmadi
Istimewa
Visual erupsi Gunung Marapi pada Rabu (11/1/2023) sekira pukul 09.41 WIB. Tinggi kolom abu teramati 500 meter di atas puncak, berwarna kelabu dan tebal. 

"Lokasinya itu berdekatan dengan gunung, dan juga hujan abu itu hanya turun di sebagian wilayah Padang Laweh. Tidak seluruh Kecamatan Sungai Tarab," terang Yusnen.

Kendati demikian, Yusnen tetap meminta masyatakat supaya waspada dan juga memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.

"Karena sudah mulai turun ke sekitar masyarakat abu vulkanik ini, tentu saat ini masyarakat sudah harus menggunakan masker, supaya pernafasannya tidak terganggu," ungkap Yusnen.

"Terutama, masyarakat di sekitar Padang Laweh. Selain memakai masker, hendaknya juga menjaga kebersihan bahan pangannya, supaya sisa abu vulkanik tidak ikut termakan," tutur Yusnen.

Terkait dengan erupsi di Gunung Marapi itu, Yusnen menyampaikan, telah menyalurkan surat edaran terkait peningkatan kewaspadaan dan pelarangan beraktivitas ke Gunung Marapi di radius 3 km dari puncak.

Baca juga: 3 Hari Erupsi, 57 Letupan Terjadi di Gunung Marapi, Tinggi Kolom Abu 200 hingga 300 M dari Puncak

"Edaran juga sudah kita keluarkan, tertanda Bupati Tanah Datar juga disurat itu. Kita harapkan masyatakat bisa saling koordinasi dan jangan panik serta selalu waspada," pungkas Yusnen.(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved