Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Gunung Marapi Telah Steril dan Kronologi Warga Tenggelam di Pesisir Selatan

Berikut ini merupakan berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang. Ada berita tentang Gunung Marapi Telah Steril

Editor: Mona Triana
Istimewa
Masyarakat ramai berada di lokasi adanya warga tenggelam di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Minggu (8/1/2023). 

"SOP Pendakian TWA Marapi telah ada, (57 pendaki) itu di blacklist," tegas Ardi.

Sebelumnya, pedagang di sekitar gunung menyebut ada sekira ratusan pendaki, tengah berada di Gunung Marapi sejak Kamis (5/1/2023) lalu.

Informasi itu, tentunya jauh berbeda dengan data yang tercatat di pos registrasi resmi TWA Gunung Marapi di Jalur Proklamator tersebut.

Data Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar), mencatat sebanyak 47 pendaki melakukan pendakian sejak Kamis dan Jumat kemarin.

Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono menyebut, jumlah 40 pendaki itu adalah yang terdata resmi dan melakukan pendaftaran di posko menjelang menaiki gunung.

Menanggapi dengan adanya laporan sekira ratusan pendaki yang berada di Gunung Marapi saat ini, Ardi menyebut, bakal menyurati melakukan pengecekan ke lapangan.

Lalu, jika benar ditemukan adanya pendaki ilegal serupa laporan pedagang itu, pihak BKSDA Sumbar bakal menyurati orang tua pendaki sebagai sanksi.

"Kita bakal menyurati pendaki ilegal itu, jika pendaki itu mahasiswa, kita bakal kirim surat ke universitasnya," ungkap Ardi.

Bahkan, kata Ardi, pihaknya bakal melakukan black-list atau larangan untuk melakukan pendakian. Sebab, telah tidak mematuhi aturan dengan menjadi pendaki ilegal.

Petugas Kantor SAR Padang menjemput para pendaki yang masih belum turun Gunung Marapi, Minggu (8/1/2023). Aktivitas pendakian Gunung Marapi di Sumatera Barat ditutup setelah erupsi sejak Sabtu (7/1/2023) pagi hari.
Petugas Kantor SAR Padang menjemput para pendaki yang masih belum turun Gunung Marapi, Minggu (8/1/2023). Aktivitas pendakian Gunung Marapi di Sumatera Barat ditutup setelah erupsi sejak Sabtu (7/1/2023) pagi hari. (istimewa)

2. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan menyampaikan kronologi warga yang tenggelam di Muara Sumedang, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Doni Gusrizal, Kalaksa BPBD Kabupaten Pesisir Selatan mengatakan, korban diduga tenggelam saat menyeberang untuk mencari lokan, sejenis kerang besar yang hidup di lumpur dekat laut.

Informasi ini didapat pihaknya dari keterangan warga. Adapun insiden ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 17.30 WIB tadi.

"Setelah dilakukan pengecekan ke lokasi, korban diketahui bernama Isniati (50), warga Air Batu, Nagari Nyiur Melambai, Kecamatan Ranah Pesisir," terang Doni Gusrizal, Minggu malam.

Ia melanjutkan, mulanya korban pergi bersama empat orang rekannya untuk mencari lokan di Muara Sumedang, Dusun Baru.

Baca juga: Update Warga Tenggelam di Muara Sumedang Pesisir Selatan, BPBD: Sudah Ditemukan

"Setelah itu korban bersama rekannya menyeberang. Ketika menyeberang sungai, tersebut korban tinggal di belakang dan arus pasang naik," kata Doni Gusrizal.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved