Gunung Marapi Erupsi

Info Terkini: Erupsi di Gunung Marapi Sumbar Dinilai Masih Aman dan Tak Berdampak ke Pemukiman Warga

Letupan erupsi di Gunung Marapi Sumatera Barat atau Sumbar dinilai masih aman. Informasi tersebut dikatakan oleh Ketua Pos Pengamatan Gunung Marapi.

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rizka Desri Yusfita
Dokumentasi PVMBG
Gunung Marapi Sumbar Erupsi 2 kali pada pukul 06.11 WIB dan 09.44 WIB Sabtu (7/1/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Letupan erupsi di Gunung Marapi Sumbar yang terjadi sejak pagi tadi, dinilai masih aman dan tak berbahaya untuk situasi di pemukiman warga sekitar.

Informasi tersebut dikatakan oleh Ketua Pos Pengamatan Gunung Marapi, Teguh Purnomo kepada TribunPadang.com, Sabtu (7/1/2023).

Teguh menyebut, erupsi yang terjadi di Gunung Marapi saat ini, hanya berdampak pada lokasi sekitar puncak Marapi saja.

Untuk itu, kata Teguh, peningkatan kewaspadaan harus dilakukan di 3 kilometer puncak Gunung Marapi.

"Tiga kilometer dari puncak itu, harus sudah steril, sebab sangat berbahaya dan harus waspada mengingat erupsi yang terjadi," kata Teguh, saat ditemui di kantornya di Belakang Balok, Bukittinggi.

Baca juga: Letupan Erupsi di Gunung Marapi Sumbar Bisa Bertambah, PGA Marapi Minta Tingkatkan Kewaspadaan

Teguh menjelaskan, letupan erupsi yang terjadi itu, hingga kini belum berpengaruh atau berdampak kepada pemukiman di sekitar kaki Gunung Marapi.

Selanjutnya, kata Teguh, pihaknya bakal memantau kondisi terbaru terkait situasi di Gunung Marapi itu, apakah terjadi peningkatan status atau tidaknya.

"Hingga kini, Gunung Marapi sudah masuk status Waspada atau Level II. Data kami mencatat, fenomena erupsi itu juga tidak berdampak kepada pemukiman," terang Teguh.

Baca juga: Riwayat Letusan Gunung Marapi Sumbar, Kembali Erupsi Hari Ini Setelah Terakhir Tahun 2017

Teguh menyebut, pemantauan yang dilakukan itu, menyangkut kepada kondisi gempa di lokasi sekitar, hingga peninjauan vulkaniknya.

"Apakah ada terjadi peningkatan atau tidaknya, lalu vulkaniknya dalam atau dangkal. Prakiraan itu belum bisa kita sebutkan, sebab masih terus pemantauan," ungkap Teguh.

Diberitakan sebelumnya, Pos Pengamatan Gunung Marapi mencatat hingga kini telah terjadi 6 kali letusan erupsi di Marapi.

Informasi tersebut dikatakan Teguh kepada TribunPadang.com saat ditemui di Pos PGA Marapi, Belakang Balok, Bukittinggi, Sabtu (7/1/2023).

"Sejak pagi hingga kini, tercatat sudah 6 kali letupan erupsi di Gunung Marapi itu," kata Teguh.

Teguh menyampaikan, letupan erupsi pertama kali diketahui pada 06.11 pagi, lalu yang terakhir ini pada pukul 12.30 siang.

"Hingga kapan selesainya erupsi ini, kita belum bisa memprediksinya, saat ini hanya fokus untuk mengamati saja," ungkap Teguh.

Baca juga: Hingga Sabtu Siang Gunung Marapi Sumbar Sudah Batuk Empat Kali, Status Level II Waspada

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved