Populer Sumbar

Populer Sumbar: Gubernur Respons Presiden Soal Tol dan Penggelapan Dana Sapi Kurban di Bukittinggi

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi merespons pernyataan Presiden Jokowi terkait progres pembangunan Tol Padang-Bangkinang.

Penulis: Rahmadi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi merespons pernyataan Presiden Jokowi terkait progres pembangunan Tol Padang-Bangkinang. Mahyeldi yakin pembangunan jalan tol di daerahnya akan dapat diselesaikan. Hal itu dilontarkannya saat ditemui TribunPadang.com, Kamis (5/1/2023). 

Bagaimana komentar Presiden Joko Widodo soal pembangunan Jalan Tol Padang-Bangkinang?

"(Tol Padang-Bangkinang) selesainya kapan? saya tidak bisa bicara, karena masih panjang," demikian kata Jokowi menyinggung pembangunan Tol Padang-Bangkinang, Rabu (4/1/2023).

Pernyataan itu dilontarkan Jokowi saat peresmian gerbang Tol Bangkinang yang merupakan salah satu bagian dari Tol Ruas Pekanbaru - Padang, yaitu Seksi 6 Pekanbaru-Bangkinang.

Diketahui Tol Padang - Pekanbaru ini memiliki panjang total 254 Km yang terdiri dari enam seksi.

Baca juga: PT Hutama Karya Target Tol Padang-Sicincin Selesai Pertengahan Tahun 2024

Selain Seksi Pekanbaru-Bangkinang, bagian lainnya adalah Seksi 1 Padang-Sicincin, Seksi 2 Sicincin-Bukittinggi, Seksi 3 Bukittinggi - Payakumbuh, Seksi 4 Payakumbuh-Pangkalan, dan Seksi 5 Pangkalan-Bangkinang.

Jokowi menyampaikan, Tol Seksi Pekanbaru-Bangkinang ini akan terhubung dengan Tol Pekanbaru - Dumai yang telah dulu selesai.

Kemudian Seksi Pekanbaru-Bangkinang juga bakal menghubungkan Pekanbaru, Provinsi Riau dengan Padang, Provinsi Sumatera Barat.

"Tol Bangkinang ini kemudian akan disambungkan lingkar Pekanbaru, sehingga Dumai, Pekabaru, Bangkinang akan tersambung, terus sampai ke Padang. (Padang) selesainya kapan? saya tidak bisa bicara, karena masih panjang," terang Jokowi.

Jokowi menyampaikan pembangunan Tol Seksi Pekanbaru-Bangkinang menelan biaya 4,8 triliun dengan panjang jalan 30,9 kilometer.

"Kita harapkan dengan jalan tol yang ada ini, kecepatan mobilitas orang, barang dan jasa semakin baik," harapnya.

"Sehingga menumbuhkan daya saing produk-produk yang ada di Riau dan menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru dan pada akhirnya membuka lapangan pekerjaan dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat," pungkasnya. 

2. Tersangka Penggelapan Dana Sapi Kurban di Bukittinggi Ternyata Gunakan Uang untuk Bayar Utang

Tersangka AD kasus penggelapan dana sapi kurban di Bukittinggi, ternyata pakai uang untuk ganti utang.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal kepada TribunPadang.com, Kamis (5/1/2022).

"AD ini dari hasil pemeriksaan kami, diketahui terlilit hutang kepada temannya," ungkap Fetrizal.

Fetrizal menyebut, akibat tidak tahu lagi bagaimana cara membayar utang itu, AD lalu memakai uang setoran sapi kurban tersebut.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved