Gus Miftah Beri Ceramah di Peringatan HUT ke-19 Solok Selatan, Ingatkan 3 Hal untuk Pemkab

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK SELATAN - Dai kondang, Gus Miftah beri tausiah di hadapan ribuan warga Solok Selatan, Sumatera Barat, Kamis (5/1/2023).

Gus Miftah sengaja diundang oleh Pemkab Solok Selatan untuk memeriahkan hari jadi ke-19 kabupaten itu.

Kedatangan Gus Miftah yang beberapa tahun lalu viral karena menjadi pembimbing spiritual Deddy Corbuzier ini langsung disambut antusias warga.

Ribuan warga Solok Selatan tampak memenuhi lapangan utama dan tribun di GOR Rimbo Tangah, lokasi digelarnya tausiah.

Acara tersebut turut dihadiri oleh semua ASN, pimpinan OPD dan tokoh masyarakat di Kabupaten Solok Selatan.

Baca juga: Gus Miftah hingga Penyanyi Wika Salim akan Meriahkan Perayaan HUT Solok Selatan ke-19

Bupati Solok Selatan, Khairunas juga menyambut baik kedatangan Gus Miftah ke Solok Selatan.

"Selamat datang Gus Miftah di Bumi Sarantau Sasurambi ini, dengan padatnya jadwal beliau masih menyempatkan diri hadir. Semoga pertemuan ini memperoleh ridho Allah SWT," kata Khairunas.

Khairunas berharap, momentum peringatan HUT ke-19 Kabupaten Solok Selatan yang dihadiri Gus Miftah bisa memberikan kebaikan ke depannya.

Pada kesempatan tersebut, Khairunas juga mengajak seluruh elemen Pemkab Solok Selatan untuk menghadapi segala rintangan, ujian dan cobaan agar dilalui dengan sabar, istikamah dan bekerja menjemput ketertinggalan kabupaten ini.

"Dua tahun kepemimpinan sebagai Bupati bersama Wakil Bupati Yulian Ef , kerja keras dan etos kerja yang tinggi selalu kami tekankan kepada seluruh jajaran, karena target kita lebih baik di Sumatera Barat, melompat menuju Kabupaten Solok Selatan maju dan sejahtera," katanya.

Baca juga: Tuntas! Seluruh Pelajar Baru di Kabupaten Solok Selatan Sudah Terima Seragam Gratis

Ceramah Gus Mifta menyoroti tiga poin yang perlu diperhatikan pemerintah.

Pertama adalah pentingnya pendidikan sebagai fokus utama pemerintah, karena pendidikan akan menjadikan warga masyarakatnya berakal dan pintar.

Kemudian yang kedua adalah bagaimana pemerintah bisa menjaga keteraturan antar umat beragama.

"Dimana semua agama berhak menjalankan ibadah agamanya tanpa harus diintervensi oleh orang lain," kata Gus Miftah

Kemudian, Gus Miftah juga menyampaikan pentingnya membangun budi pekerti.

"Kehormatan seseorang adalah budi pekertinya, jadi bagaimana upaya pemerintah untuk memperbaiki adab masyarakatnya," katanya. (TribunPadang.com/Hafiz Ibnu Marsal)