PAD Bukittinggi 2022 Capai Angka Rp127 Miliar, Diklaim Tertinggi Sejak 10 Tahun Terakhir

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi klaim Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2022 paling tinggi selama 10 tahun terakhir.

Informasi tersebut disampaikan oleh Wali Kota Bukittinggi, Ermam Safar, Rabu (4/1/2022).

"Semua usaha kita di tahun 2022 menuai hasil positif. PAD kita mencapai angka Rp127.404.225.105 miliar," ungkap Wako Erman.

Angka Rp127 miliar lebih itu, kata Wako Erman, disebut paling tinggi dibanding 10 tahun terakhir.

Wako Erman merincikan, PAD di 10 tahun terakhirnya, semisal 2012, hanya Rp45 miliar, lalu di 2013 hanya Rp55 miliar dan di 2014 sebesar Rp61 miliar.

Baca juga: Wako Erman Safar Hadiri Rakor RT/RW Kecamatan MKS, Serahkan Dana Hibah dan Bahas Program Tahun Depan

Selanjutnya, kata Wako Erman, 2015 PAD Bukittinggi itu mulai naik menjadi Rp66 miliar, dan 2016 naik lagi menjadi Rp71 miliar.

Angka itu, kata Wako Erman, terus naik, hingga 2017 mencapai Rp102 miliar, 2018 mencapai Rp101 miliar dan 2019 mencapai Rp111 miliar.

Sedangkan, kata Wako Erman, di 2020 lalu PAD Bukittinggi turun karena pandemi, hanya diangka Rp 84 miliar, dan 2021 diangka Rp 91 miliar.

"Di 2022 ini, terjadi peningkatan yang signifikan sebesar Rp 36 miliar lebih, jadi PAD Bukittinggi tahun 2022 itu mencapai angka Rp127 miliar lebih," ungkap Wako Erman.

Tentunya, kata Wako Erman, Pemko Bukittinggi sangat memberikan apresiasi kepada seluruh SKPD, baik dari retribusi, pajak dan pendapatan lainnya.

Baca juga: 478 Peserta Sekolah Keluarga Diwisuda, Wako Erman: Program Unggul untuk Ketahanan Keluarga

"Tahun selanjutnya tentu bakal kita tingkatkan lagi," pungkas Wako Erman.(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)