Puting Beliung di Padang Pariaman
Jamin Kesehatan Korban Angin Puting Beliung, Bupati Padang Pariaman Kerahkan Petugas Dinkes
Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur akan mengerahkan petugas Dinas Kesehatan untuk mendirikan posko di lokasi kejadian angin puting beliung, Jumat ...
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur akan mengerahkan petugas Dinas Kesehatan untuk mendirikan posko di lokasi kejadian angin puting beliung, Jumat (30/12/2022).
Posko kesehatan ini, kata Suhatri Bur penting disediakan mengingat kondisi masyarakat yang terdampak bencana ini.
Terlebih ada dua orang warga yang terdampak reruntuhan rumahnya sendiri.
"Jadi kami akan segera dirikan posko kesehatan untuk masyarakat terdampak," jelasnya, Jumat (30/12/2022).
Posko tersebut didirikan bertujuan untuk memantau kesehatan masyarakat, karena saat angin puting beliung terjadi sejumlah warga terkena hujan akibat rumahnya rusak roboh ataupun atapnya terbang.
Baca juga: 2 Remaja Terluka Akibat Angin Puting Beliung di Padang Pariaman, Tertimpa Reruntuhan Bangunan
Selain itu ada juga sejumlah warga yang tidak tidur karena kondisi rumahnya rusak.
"Makanya perlu posko kesehatan untuk mereka demi menjaga kesehatan," jelasnya.
Terlebih saat ini kondisi cuaca di daerah tersebut masih sering terjadi angin kencang dan hujan lebat.
17 Rumah dan 1 Masjid Terdampak
BPBD Kabupaten Padang Pariaman mencatat setidaknya 17 rumah dan satu masjid terdampak setelah diterjang angin kencang itu.
Rumah tersebut tersebar di Lembak Pasang, Pilubang, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Baca juga: Belasan Rumah Warga di Padang Pariaman Diterjang Angin Puting Beliung, Nilawati:Sudah Sering Terjadi
Kalaksa BPBD Kabupaten Padang Pariaman, Budi Mulya mengatakan, diantara belasan rumah yang terdampak itu, terdapat beberapa rumah yang rusak parah.
Bahkan pihaknya mencatat ada rumah yang rata dengan tanah.
"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini, hanya saja banyak rumah yang rusak," terang Budi Mulya, terpisah.
Hingga saat ini, Budi belum menyampaikan berapa rumah yang mengalami rusak ringan, rusak sedang dan berat. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)