Kabupaten Pesisir Selatan

Sempat Berpesan Tak Pulang, Seorang Petani di Pesisir Selatan Ditemukan Gantung Diri di Ladang

Seorang petani sempat berpesan kepada anaknya tidak pulang dan saat ditemukan sudah meninggal dunia dengan kondisi tergantung dengan seutas sarung...

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNNEWS.COM/Net
Ilustrasi gantung diri. Seorang petani di Lengayang Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan gantung diri di ladangnya. Ia sempat izin tak pulang ke keluarga di rumah. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seorang petani sempat berpesan kepada anaknya tidak pulang dan saat ditemukan sudah meninggal dunia dengan kondisi tergantung dengan seutas sarung.

Peristiwa ini terjadi di Bukit Sumanyan, Kampung Pulai Lakitan Tengah, Kecamatan Lengayang, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (26/12/2022).

Kapolsek Lengayang, Iptu Gusmanto mengatakan, korban bernama Buyuang Sinan (70) warga Koto Lamo, Nagari Lakitan Tengah, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan.

"Sekitar pukul 17.15 WIB, saksi bernama Eka (42) dan Susi (40) sedang lewat di ladangnya dan menemukan mayat yang tergantung dengan seutas kain sarung tergantung di pohon batang laban," kata Iptu Gusmanto, Selasa (27/12/2022).

Selanjutnya saksi memberitahukan penemuan mayat ini kepada Kepala Kampung dan Wali Nagari Lakitan Tengah, serta pihak kepolisian Polsek Lengayang.

Baca juga: Update Pemuda Jakarta Gantung Diri di Bukittinggi, Keluarga Korban Belum Ditemukan

Baca juga: Percobaan Bunuh Diri di Jembatan Sungai Tanang, Korban Patah Kaki dan Kepala Robek, Kini di Rawat

Petugas Polsek Lengayang datang bersama dengan pihak medis dari Puskesmas Kambang untuk melakukan evakuasi yang dibantu masyarakat.

"Proses evakuasi dilakukan dengan cara memutus tali gantungan dan memasukkan jenazah ke dalam kantong mayat. Selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarganya," katanya.

Ia menyebutkan, korban awalnya dinyatakan hilang dan tidak kembali pulang ke rumah oleh pihak keluarga sejak Kamis (22/12/2022).

"Menurut keterangan anaknya, korban sebelumnya pernah menyampaikan pesan bahwa tidak akan pulang meminta untuk tidak usah dicari dikarenakan akan melakukan bunuh diri," katanya.

Atas kejadian ini, pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian korban dan membuat surat pernyataan untuk tidak menuntut di kemudian harinya.

"Selanjutnya pihak keluarga langsung menguburkan korban di pemakaman kaum," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved