Pelecehan Mahasiswi di Padang
3 Kampus Besar di Sumatera Barat Pernah Dihebohkan Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Dosen
Saat ini tengah viral adanya kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oknum dosen kepada mahasiswinya. Kasus pelecehan seksual yang diduga dila
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Saat ini tengah viral adanya kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oknum dosen kepada mahasiswinya.
Kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oknum dosen kepada mahasiswi ini sering terjadi secara berulang di kampus yang berbeda.
Tribun Padang merangkum beberapa universitas di Sumatera Barat yang oknum dosennya diduga pernah melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswinya :
Beredar di media sosial Instagram potongan video dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum dosen Universitas Andalas (Unand) kepada mahasiswinya sendiri.
Video yang diunggah Instagram @infounand tersebut menuliskan, oknum dosen yang diduga melakukan pelecehan seksual tersebut berinisial KC.
Insiden pelecehan itu disebutkan terjadi di kediaman sang dosen.
Kronologinya dituliskan bermula saat korban bernama X (bukan nama sebenarnya) bersama teman-temannya bertamu ke rumah KC.
Saat teman-teman X sudah keluar untuk pulang, X masih bersama KC di sebuah ruangan.
Saat itu X meminta izin kepada KC karena tidak bisa menghadiri sebuah perkuliahan wajib karena harus pergi ke luar kota dan sudah memesan tiket.
Namun KC tidak mengizinkan, karena pertemuan kuliah itu sangat penting, KC mengancam tidak akan meluluskan korban dan korban terancam akan mengulang mata kuliah yang sama.
Saat itu, tiba-tiba KC memberikan solusi agar korban bisa diizinkan untuk tidak menghadiri perkuliahan tersebut dan meminta korban untuk membuat surat izin.
Namun, KC tiba-tiba meminta syarat yang tidak senonoh dengan meminta mencium korban.
Tak cuma sekali dalam rekaman berdurasi 26 menit itu, aksi pelecehan dilakukan berulang kali hingga korban X bisa pergi dari kejadian.
Baca juga: 6 Fakta Kasus Pelecehan Seksual Terduga Pelaku Oknum Dosen FIB Unand Terhadap Mahasiswinya
Diketahui korban dan saksi aksi bejat KC sudah lebih dari lima orang.