Kota Solok
Sempat Dirawat di Kalaweit, Kucing Emas yang Ditemukan Warga di Kota Solok Akhirnya Mati
Kucing emas yang ditemukan warga Kelurahan Laiang, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Sumatera Barat (Sumbar) akhirnya mati. Satwa dilindungi ....
Penulis: Nandito Putra | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Kucing emas yang ditemukan warga Kelurahan Laiang, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Sumatera Barat (Sumbar) akhirnya mati.
Satwa dilindungi itu sebelumnya sempat dirawat di posko Kalaweit Nagari Supayang, Kabupaten Solok.
Dokter hewan di posko Kalaweit, Rina Iswati mengatakan, terdapat infeksi pada luka di bagian kaki dan badan hewan tersebut.
"Menjelang siang ini kami dapati sudah mati," katanya, Rabu (21/12/2022).
Ia mengatakan, kondisi kesehatan kucing emas tersebut sudah terlalu parah untuk diselamatkan.
Baca juga: Kucing Emas Ditemukan di Solok Banyak Luka dan Berparasit, Tim Kalaweit: Riskan Diselamatkan
Baca juga: Kucing Emas Ditemukan Warga Kota Solok Malnutrisi, Segera Jalani Perawatan di Kalaweit Supayang
Ia menduga luka infeksi pada kucing emas tersebut diakibatkan karena gigitan satwa lainnya.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, Ardi Andono mengatakan, kasus kematian kucing emas ini sudah yang kedua kalinya terjadi.
"Ketika itu di Batusangkar juga sempat dievakuasi warga, tapi akhirnya juga mati," ujarnya.
Ia mengatakan, kucing emas memiliki sifat yang mudah stres ketika dievakuasi manusia.
Hal itu akan memperparah kondisi kesehatan kucing emas yang ditemukan dalam kondisi sakit dan malnutrisi. (TribunPadang.com/Nandito Putra)