Jalan Tol Padang Pekanbaru

PT Hutama Karya Target Tol Padang-Sicincin Selesai Pertengahan Tahun 2024

PT Hutama Karya (Persero) menargetkan pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) tahap I sepanjang 1.064 kilometer tuntas pertengahan tahun 2024.

Penulis: Rahmadi | Editor: Rahmadi
Dok. Kementerian PUPR
Potret progres pembangunan Jalan tol Padang-Sicincin yang ditargetkan selesai pada tahun 2024. 

TRIBUNPADANG.COM - PT Hutama Karya (Persero) menargetkan pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin selesai pada tahun 2024.

Diketahui, Jalan Tol Padang-Sicincin merupakan bagian dari Jalan Tol Padang-Pekanbaru yang berada di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).

PT Hutama Karya (Persero) menargetkan pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) tahap I sepanjang 1.064 kilometer tuntas pertengahan tahun 2024.

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro menjelaskan, sepanjang 1.040 kilometer sudah bisa beroperasi pada akhir tahun 2023.

Sementara 36 kilometer lainnya berasal dari Tol Padang-Sicincin beroperasi pada pertengahan tahun 2024.

Baca juga: Sudah 88 Persen, Pembebasan Lahan Jalan Tol Padang-Sicincin Ditargetkan Selesai Desember 2022

"Pada akhir tahun 2023, dari 1.064 (kilometer), 1.040 (kilometer) sudah bisa beroperasi. (Tol) Padang-Sicincin saja yang 36 kilometer akan selesai tahun 2024," ucap Koentjoro kepada Tim Merapah Trans-Sumatera 2022 Kompas.com, Senin (5/12/2022).

Dia menjelaskan, Hutama Karya sangat memperhatikan pendanaan. Karena, Pemerintah memberikan sepenuhnya melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) mendorong perseroan agar terus membangun JTTS.

Akan tetapi, PMN biasanya akan diterima pada pertengahan atau akhir tahun. Meski begitu, perseroan tetap berkomitmen melaksanakan pembangunan JTTS.

"Dengan melakukan bridging (menjembatani) pendanaan, kemudian yang kedua di masa Pandemi (Covid-19)," tambah Koentjoro.

Walaupun dalam masa Pandemi Covid-19, imbuh Koentjoro, perseroan tetap tak menghentikan pembangunan JTTS.

Baca juga: 1.423 Bidang Tanah Jalan Tol Padang-Sicincin Selesai Dibebaskan, 36 Lolos Penelitian LMAN

"Kita tidak berhenti, kita tetap menjalankan progres, melakukan pendanaan. Walaupun ada beberapa teman kita yang terkena (Covid-19) dan juga fatality (kematian). Saya menganggap mereka pahlawan-pahlawan pembangunan JTTS," kata dia.

Pembangunan JTTS merupakan penugasan Pemerintah kepada Hutama Karya sejak tahun 2014.

Penugasan ini diberikan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 100 tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera.

Selanjutnya, diubah melalui Perpres Nomor 117 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 100 tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera.

Kini, perseroan telah membangun JTTS sepanjang 1.066 kilometer. Rinciannya, ruas beroperasi secara penuh 547 kilometer. Sementara yang masih konstruksi 519 kilometer.

Baca juga: Resmi Beroperasi, Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi 6 Pekanbaru-Bangkinang Dibuka Hari Ini

Adapun ruas JTTS yang beroperasi penuh yakni Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) sepanjang 140 kilometer. Kemudian, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) sepanjang 189 kilometer, Tol Palembang-Indralaya (Palindra) 22 kilometer, dan Tol Medan-Binjai 17 kilometer.

Selanjutnya, Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 kilometer, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 2,3, dan 4 (Seulimeum-Jantho-Indrapuri-Blang Bintang) 36 kilometer, serta Tol Binjai-Langsa Seksi 1 Binjai-Stabat 11,8 kilometer.

Perkembangan terbaru Jalan Tol Padang-Sicincin

Proses pembebasan lahan Jalan Tol Padang-Sicincin di Kabupaten Padang Pariaman sudah mencapai 93,17 persen hingga Desember 2022.

Diketahui, Jalan Tol Padang-Sicincin merupakan bagian dari Jalan Tol Padang-Pekanbaru.

Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy menyebut dana untuk pembebasan lahan hingga seratus persen juga telah disiapkan.

Hal itu ia sampaikan dalam rapat koordinasi Tim Percepatan Pembangunan Jalan Tol Sumatera Barat di Padang, Kamis (8/12/22).

"Dana sudah tersedia dan seharusnya sudah tidak ada masalah lagi. Jadi harapannya bisa lebih dipercepat lagi pergerakan dari tim," ujarnya berdasarkan keterangan yang diterima TribunPadang.com, Jumat (9/12/2022).

Baca juga: Sudah 88 Persen, Pembebasan Lahan Jalan Tol Padang-Sicincin Ditargetkan Selesai Desember 2022

Secara umum menurutnya hambatan-hambatan yang memperlambat proses pembebasan lahan sudah tidak lagi terlihat.

Oleh karenanya Wagub memberikan apresiasi atas kinerja tim percepatan.

"Tim ini sudah lebih solid. Bagaimana proses kita disini pihak luar tidak banyak yang tahu, tapi tetap berikan hasil yang terbaik, dan percepat langkah-langkah kita," katanya.

Diketahui dari total 1.600 bidang penetapan lokasi (penlok) 1 dan 2 ditambah fasilitas umum dan sosial, sebanyak 1.491 bidang dinyatakan bebas.

Sementara dari 109 bidang lainnya yang masih diproses, saat ini 20 bidang dalam tahapan verifikasi satgas, 4 bidang dalam penilaian, 54 bidang penilaian ulang, 2 bidang dalam proses musyawarah, dan 13 bidang menunggu kelengkapan berkas.

Baca juga: 1.423 Bidang Tanah Jalan Tol Padang-Sicincin Selesai Dibebaskan, 36 Lolos Penelitian LMAN

Adapun lokasi dari 109 bidang tersebut, 6 Bidang di Kecamatan Batang Anai, 2 bidang di Lubuk Alung, 3 bidang di Enam Lingkung, 13 bidang di Nagari Sicincin, dan 92 bidang di Nagari Kapalo Hilalang.

Meski demikian, berdasarkan indentifikasi dapat dikatakan proses pembebasan 109 bidang yang masih dalam proses itu tidak menghambat jalannya pekerjaan pembangunan jalan tol Seksi Padang-Sicincin tersebut.

Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertengahan 2024, Pembangunan Tol Trans-Sumatera Tahap I Tuntas",

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved