Kota Padang
Hasil Autopsi, Mayat Perempuan Tanpa Identitas di Padang Diduga Dilindas Hidup-hidup, Tengah Hamil
Hasil autopsi mayat perempuan yang ditemukan meninggal di pinggir jalan, Polisi perkirakan korban tengah hamil bayi laki-laki dan masih hidup saat ...
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hasil autopsi mayat perempuan yang ditemukan meninggal di pinggir jalan, polisi perkirakan korban tengah hamil bayi laki-laki dan masih hidup saat dilindas.
Mayat perempuan sempat membuat masyarakat Kota Padang heboh pada Minggu (4/12/2022) pagi hari.
Korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi kepala pecah di Jalan By Pass Km 23, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Hal yang membuat heboh lagi, hasil autopsi yang dilakukan pihak rumah sakit menyatakan bahwa korban tengaj berbadan dua.
Sedangkan identitas korban sampai saat ini belum diketahui dan belum ada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
Baca juga: Keluarga Tak Kunjung Ditemukan, Perempuan yang Tewas di Pinggir Jalan Padang akan Dimakamkan
Baca juga: Polisi Sebut Perempuan yang Tewas di Pinggir Jalan By Pass Padang Korban Kecelakaan
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra, mengatakan bahwa telah dilakukan autopsi pada Selasa (13/12/2022).
Kata dia, autopsi jenazah tanpa identitas dilakukan oleh dr. Forensik Rumah Sakit Bhayangkara yang didampingi oleh tim Inafis Polresta Padang.
"Hasilnya ditemukan luka lecet di punggung disebabkan karena dilindas, dan pada saat dilindas korban masih hidup," kata Kompol Dedy Adriansyah Putra.
Ia menyebutkan, pada tulang iga nomor tiga dan empat sebelah kiri pada tubuh korban mengalami patah tulang.
"Korban diperkirakan dalam keadaan hamil lima bulan, dan ditemukan di dalam rahim korban bayi jenis kelamin laki-laki dengan berat 3,5 ons," kata Kompol Dedy Adriansyah Putra.
Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino, menjelaskan, saat ini jenazah korban sudah dimakamkan oleh pihak Dinas Sosial Kota Padang.
"Jenazah korban sudah dimakamkan, tetapi identitasnya masih belum diketahui," kata AKP Afrino. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)