Kota Pariaman
DPR RI Terus Dorong Upaya Pemerintah Tambah Kuota Haji, Masyarakat Diminta Bersabar
Diketahui, penyebab Kuota jamaah haji di Indonesia setiap tahunnya sulit bertambah karena kebijakan pemerintah Arab Saudi.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) terus mendorong pemerintah berupaya menambah kuota haji.
Diketahui, penyebab Kuota jamaah haji di Indonesia setiap tahunnya sulit bertambah karena kebijakan pemerintah Arab Saudi.
Kebijakan tersebut menurut Anggota Komisi VIII DPR RI John Kenedy Azis menimbang fasilitas yang ada di sana.
Dalam pelaksanaan haji, antusias masyarakat Indonesia memang sangat tinggi, hanya saja pembatasan kuota menjadi kendala.
Setiap tahunnya Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221 ribu jamaah dan untuk Sumatera Barat berkisar 4.500 jemaah.
Baca juga: Alasan Wajib Vaksin Meningitis Bagi Calon Jemaah Haji dan Umroh, Cegah Penyakit Meningokokus
"Kalau kami dari komisi VIII berharap sekali adanya penambahan kuota ini," ujar John Kenedy Azis.
Hanya saja pemerintah Indonesia selalu menghargai keputusan dari pemerintah Arab Saudi.
Baginya penambahan kuota sebanyak 10 hingga 15 ribu sangat dibutuhkan oleh jamaah Indonesia
Penambahan itu bisa mengurangi jumlah antrean jamaah yang melebihi persediaan kuota setiap tahunnya.
"Jadi para jamaah memang harus bersabar untuk penambahan kuota ini, kami akan berupaya untuk merealisasikannya,"terangnya
Baca juga: 2.744 Orang Jemaah Haji Debarkasi Padang Sudah Pulang ke Tanah Air, 2 Orang Wafat di Tanah Suci
Upaya itu kata John Kenedy Azis seperti mendorong pemerintah Arab Saudi untuk meningkatkan fasilitas yang ada.
Sehingga kapasitasnya bisa lebih banyak menampung kuota jamaah haji.
John Kenedy Azis juga optimis Kuota jamaah haji Indonesia kembali normal pada 2023.
Menurutnya kuota jamaah haji yang sempat terpangkas akibat Pandemi Covid 19 akan kembali penuh 100 persen.
Diperkirakan kuota jamaah haji Indonesia kembali berkisar 221 ribu untuk tahun 2023.
Baca juga: 52 Jemaah Haji Kloter 5 Sempat Positif Covid-19, Tes Swab PCR Hasil Rata-rata Negatif