Kota Padang
Lapas Kelas II A Padang Akan Rehab Kejiwaan Warga Binaan Ketergantungan Narkotika
Bersama rumah sakit jiwa Lapas II A Padang akan mencoba bagaimana peningkatan rehab medis bagi warga binaan yang ketergantungan penggunaan narkoba.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Lapas Kelas II A Padang akan melakukan rehab kejiwaan warga binaan yang ketergantungan penggunaan narkotika dan mencarikan ruang bagi yang memiliki bakat, Kamis (8/12/2022).
Kepala Lapas (Kalapas) Klas IIA Padang, Era Wiharto, mengatakan warga binaan saat ini berjumlah 1.047 orang.
Jumlah itu sudah over kapasitas karena mencapai 150 persen. Sedangkan Idealnya adalah 458 orang.
Oleh karena itu pihaknya menjalin kerja sama dengan BNN Sumbar, Dinas Kesehatan Sumbar, Kodim 0312 Padang, Rumah Sakit Prof HB Saanin Padang, dan KONI Padang, dan sanggar kesenian Darak Badarak Pariaman.
"Kita akan memanfaatkan para stakeholder ini untuk program warga binaan pemasyarakatan, dengan rumah sakit jiwa kita akan mencoba bagaimana peningkatan rehab medis bagi warga binaan yang ketergantungan penggunaan narkoba," kata Era Wiharto.
Baca juga: Lapas Kelas III Suliki bakal Berbasis Pondok Pesantren, Warga Binaan Nantinya Jadi Santri
Sedangkan dengan sanggar kesenian, Era Wiharto mencoba mengangkat budaya minang yang dikembangkan terhadap warga binaan yang ada di Lapas Kelas II A Padang.
"Dengan prajurit Kodim 0312 Padang, mungkin pembinaan personil agar tetap tangguh dalam melaksanakan tugas di Lapas Kelas II A Padang," ujar Era Wiharto.
Pihaknya saat ini telah melakukan kerja sama dengan BNN Sumbar dengan melakukan tes urine terhadap 1.047 warga binaan dengan hasil secara keseluruhan sudah bersih dari narkoba.
"Kita sudah bersih dari narkoba, dan diharapkan ke depannya tidak akan ada lagi pengendali atau kurir di dalam Lapas. Jadi, upaya itu bukan hanya kepada warga binaan, tetapi juga kepada kami para petugas," katanya.
Agar tidak adanya pengendali narkoba di dalam Lapas, akan dilakukan razia handphone (HP) secara terus menerus.
Baca juga: Sudah Tes Urine, Lapas Kelas II A Padang Klaim 100 Persen Warga Binaan Negatif Narkoba
"Untuk yang kedua, kita akan bersinergi dengan Polri dan BNN untuk mengidentifikasi siapa saja narapidana yang masih aktif dalam bidang itu (pengendali narkoba)," katanya.
Ia menyebutkan, kalau ditemukan adanya narapidana yang masih aktif menjadi pengendali narkoba akan diajukan permohonan untuk dipindahkan ke Nusa Kambangan jika tidak bisa dilakukan pembinaan.
"Sampai saat ini belum ada, hanya dikait-kait saja bahwasanya pengendali narkoba, faktanya tidak ada," kata Era Wiharto.
Era Wiharto berharap adanya kemunculan atlet yang berkualitas dengan adanya kerja sama dengan Koni Padang.
"Kita harapkan munculnya atlet baru. Apa yang bisa difasilitasi oleh Koni Padang, kita akan coba lakukan. Seperti olahraga futsal, tenis meja, voli," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Baca juga: Berkelakuan Baik, 10 Warga Binaan Lapas Kelas II B Bukittinggi Bebas Bersyarat