Kota Padang
Perbaikan Jalan Sungai Lareh Padang Terkendala Hujan, Target Selesai 2023
Pengerjalan perbaikan jalan berlubang ini dilakukan oleh kontraktor dari CV. Eradane and Crew Kota Padang.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Perbaikan jalan Sungai Lareh, Lubuk Minturun, Kota Padang ditargetkan selesai awal Januari 2023 nanti.
Pengerjalan perbaikan jalan berlubang ini dilakukan oleh kontraktor dari CV. Eradane and Crew Kota Padang.
Teknis kontraktor Putra Safdi mengatakan, pihaknya melakukan perbaikan pada titik-titik yang sudah ditandai Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
"Pembongkaran aspal dilakukan pada jalan berlubang dan jalan yang sudah ambles atau turun," ujarnya, Selasa (6/12/2022)
Usai aspal jalan dibongkar akan dilakukan pengerasan menggunakan alat berat, dan diberi lapisan pondasi agregat A dan B, lalu diaspal.
Baca juga: Dua Hari Perbaikan Jalan di Pasar Ulakan Buat Pemasukan Salmia Pedagang Sala Turun
Putra Safdi mengatakan pengerjaan perbaikan jalan tersebut dikerjakan selama bulan Desember 2022 dan diperkiran awal Januari sudah selesai.
Menurutnya, pengerjaan perbaikan jalan juga terkendala cuaca yang tidak bersahabat dengan sering hujan belakangan.
Diberitakan sebelumnya, Warga Sungai Lareh, Kelurahan Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah Kota Padang meminta proses perbaikancjalan Sungai Lareh dipercepat.
Pasalnya, sudah seminggu pembongkaran aspal membuat jalan berlubang pada beberapa titik.
Bekas pembongkaran aspal ini sangat membahayakan pengendara dan rawan kecelakaan terutama saat malam hari.
Baca juga: Warga Sikucua Timur Padang Pariaman Gantungkan Harapan Perbaikan Jalan yang Amblas Sejak Tahun 2018
Warga sekitar Mainil (52) mengaku, lubang yang ditimbulkan dari pengbongkaran aspal tersebut sudah pernah memakan korban.
"Malam minggu kemarin, di depan SMK Pertanian, pengendara motor jatuh dan harus dijahit," ujar Mainil, Selasa (6/12/2022).
Untuk itu, Mainil berharap perbaikan jalan tersebut secepatnya diselesaikan agar kecelakaan bisa dihindari.
Sementara itu, warga lainnya Sulaiman (57) mengatakan, pembongkaran aspal Jalan Sungai Lareh ini dilakukan sampai ke Gunung Sarik.
"Setidaknya ada sekitar 20 titik lokasi pembongkaran sepanjang 6 KM," ujarnya.
Baca juga: Jalan Berlubang di Purus Padang Ditanami Bunga, Yelmi: Sudah Sering Ditambal, Berlubang Lagi