Kota Padang

Penyebab Harga Beras Sumbar Tertinggi ke-2 di Indonesia, Distan Padang: Karena Beras Pera

Harga beras dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tertinggi nomor dua di seluruh Indonesia. Ini berdasarkan harga pangan pokok 34 provinsi yang ...

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Nandito Putra
Ilustrasi beras. 

Ia mengatakan, dua faktor utama yang mempengaruhi pasokan beras dan harga ialah keberhasilan panen dan cuaca yang belakangan ekstrem.

Provinsi Sumbar yang dinilai sebagai daerah penghasil beras. "Logika penghasil beras ini tentu perlu didukung data yang update, Berapa banyak lahan persawahan yang sudah alih fungsi ke perumahan?," tambahnya.

Huriyatul mengatakan, persoalan beras juga dipengaruhi saluran irigasi yang mengairi areal persawahan.

Baca juga: Harga Beras di Sumbar Tertinggi ke-2, Bulog: Data BPS itu Beras Khusus, Selera Orang Sumbar Sokan

Kata dia lagi, naiknya angka inflasi bukan semata karena pangan beras. Secara umum, ujarnya, ketika BBM dinaikkan, semua akan ikut naik.

"Meskipun secara langsung beras tidak ada hubungannya, tapi karena kebutuhan pertanian naik, kebutuhan hidup petani juga naik, dan harga produk tani juga naik," pungkas dia.

Sebelumnya, Mendagri dalam keterangannya mengatakan bahwa Sumbar mencatatkan angka inflasi tertinggi ketiga di Indonesia pada November 2022.

Adapun faktor melonjaknya inflasi ialah harga BBM serta pangan beras.

Dalam catatan Mendagri, sesuai data BPS, harga beras di Sumbar merupakan yang tertinggi kedua setelah Kalimantan Tengah (Kalteng).

Di Kalteng harga pokok pangan beras Rp15.900, sementara di Sumbar Rp15.050. (TribunPadang.com/ Rima Kurniati)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved