Pasar Raya Padang Fase VII Dibangun Ulang, Pedagang: Tak Menolak tapi Tak Setuju Lokasi Relokasi
Pedagang Pasar Raya Fase VII Kota Padang tak menolak pembangunan ulang pasar yang direncanakan mulai dikerjakan mulai Senin (28/11/2022).
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
"Kami mendukung pembangunan Pasar Raya Fase VII dan meminta relokasi yang pantas dan layak untuk penyambung hidup dunsanak ambo, kakak ambo," kata Putra.
Ia mengatakan belum ada kesepakatan pasti dengan Pemko soal lokasi relokasi.
"Itu wacana dari Pemko, belum sinkron, memang tempatnya bagus, kokoh, tapi kalau tak ada yang membeli gimana?," ujar dia.
Kata dia, beberapa bulan mendatang akan lebaran, dan lebaran adalah sebenar-benarnya waktu jualan bagi pedagang.
"Efek Covid-19 baru dilalui, baru dapat oksigen, tahu-tahu dicabut lagi oksigen. Kalau pemko bijaksana, mau mundur selangkah dan pedagang juga mundur selangkah, mungkin ada titik temu," imbuh dia.
Pedagang yang diwakilinya berharap, lokasi relokasi dibahas kembali dengan pedagang.
Sekitar 200 PKL, ujarnya, berharap dapat direlokasi di jalan depan Pasar Raya Fase VII. "Makan jalan sedikit tentu melanggar Perda, tapi ini kan keadaannya darurat," pungkas dia.
Diketahui, Pemko Padang akan melakukan pembangunan ulang Pasar Raya Fase VII pasca gempa bumi Padang 2009.
Direncanakan, pembangunan akan dimulai Senin (28/11/2022) dan perhari Minggu (27/11/2022) pedagang diminta menempati relokasi.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Syahendri Barkah mengatakan, proses sosialisasi pedagang pertokoan dan PKL yang ada di Fase VII masih berjalan, dan Senin (28/11/2022) akan hiring ke DPRD
Kata Syahendri, audiensi tersebut akan dibahas kesepakatan pemindahan ke tempat relokasi.
"Tempat relokasi kita sediakan, tempatnya layak, dekat pertokoan IPPI samping balai kota, kemana mereka maunya lagi?," ujar dia.
"Relokasi dalam pekan depan kita imbau agar pedagang pindah ke lokasi relokasi," tambah Syahendri.
(*)