Gempa Sumbar
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Pesisir Selatan dan Padang, BMKG: Gempa Tektonik & Tidak Potensi Tsunami
Gempa dengan magnitudo 4,6 mengguncang Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu (27/11/2022).
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN - Gempa dengan magnitudo 4,6 mengguncang Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu (27/11/2022).
Gempa itu terjadi sekira pukul 18.37 WIB, berpusat di Painan, Kabupaten Pesisir Selatan.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang, Suaidi Ahadi mengatakan, gempa tersebut merupakan gempa tektonik.
"Benar telah terjadi gempa sekira pukul 18.37 WIB tadi, dampaknya itu dirasakan di Painan dan Kota Padang," kata Suaidi kepada TribunPadang.com.
Suaidi menyebut, gempa itu masuk dalam kategori gempa biasa.
Baca juga: Serahkan Bantuan Rendang ke Cianjur Jabar, Gubernur Sumbar Rasakan Gempa Susulan 2 Kali
Diakibatkan oleh adanya patahan lokal di lempengannya.
"Gempa ini tidak menimbulkan efek dan dampak yang berlebihan, lalu kami juga mencatat belum ditemukannya laporan kerusakan," kata Suaidi.
Suaidi menjelaskan, gempa yang terjadi sekira pukul 18.37 tadi, berpusat di daratan, tepatnya di Barat Daya Painan, Pesisir Selatan.
Hal tersebut, kata Suaidi, tidak berpotensi menimbulkan tsunami atau gelombang laut.
"Gempanya berpusat di daratan, dengan kedalaman 35 km, jadi tidak berpotensi tsunami," ungkap Suaidi.
Baca juga: Perantau Minang Asal Lubuk Alung Jadi Korban Gempa Cianjur, Ibu dan 2 Putrinya Tewas Tertimpa Puing
Selain itu, kata Suaidi, gempa yang berpotensi menimbulkan tsunami itu adalah gempa yang bermagnitudo lebih dari 7.
"Gempa barusan hanya aktivitas tektonik biasa, tidak menimbulkan dampak yang berisiko seperti tsunami," terang Suaidi.
"Hal seperti ini sering terjadi di wilayah Sumatera Barat, sebab sudah lumrah aktivitas tektonik seperti ini terjadi," tambah Suaidi.
Suaidi menyampaikan, masyarakat di sekitar wilayah yang merasakan dampak gempa, diharapkan untuk tidak panik dan tetap tenang.
Lalu, kata Suaidi, masyarakat diminta juga untuk memeriksa keadaan rumah mereka pasca gempa.
Sebab, walaupun gempanya tidak terlalu kencang, kata Suaidi, bangunan yang mulai rapuh juga rentan untuk roboh oleh gempa dengan magnitudo 4,6 itu.