Perantau Minang Asal Lubuk Alung Jadi Korban Gempa Cianjur, Ibu dan 2 Putrinya Tewas Tertimpa Puing

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ibu dan anak-anaknya asal Minang meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan pada saat gempa mengguncang kawasan Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Hal itu disampaikan oleh Humas Ikatan Keluarga Minang (IKM) Cianjur, Ade Adrian Chaniago, saat dihubungi TribunPadang.com pada Kamis (24/11/2022).

"Situasi pasca gempa di Kabupaten Cianjur masih morat marit keadaannya. Masalahnya bantuan pun baru masuk dari pemerintah," kata Ade Adrian Chaniago, Jumat (25/11/2022).

Ia mengatakan, perantau Minang pada dua hari belakangan ini mengandalkan warga Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Korban meninggal ada tiga orang, yaitu istri dari Yulhendri yang beralamat di Kampung Gasol Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat," katanya.

Baca juga: Sumbar Kirim 1 Ton Rendang untuk Korban Gempa Cianjur, Bantuan Diperkirakan Tiba Besok

Baca juga: Pemkab Dharmasraya Bakal Masak 1 Ton Rendang untuk Korban Gempa Cianjur, Siapkan Juru Masak Terbaik

Perantau Minang ini berasal dari daerah Sintuak, Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar.

"Korban merupakan istri dari Yulhendri dan dua orang anaknya berjenis kelamin perempuan yang berumur enam tahun dan sembilan tahun," katanya.

Ia menjelaskan, pada saat terjadinya gempa Yulhendri sedang bekerja di pasar, sedangkan anak dan istrinya berada di rumah.

"Ibu dan anaknya ini ditimpa oleh bangunan. Mereka tinggal di kawasan titik gempa," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)