Kabupaten Pasaman
Cari Warga yang Hanyut di Batang Masang, Tim SAR Sisiri Sungai Sejauh 5 Kilometer: Belum Ditemukan
Tim SAR menyisiri Batang Masang sejauh hingga 5 kilometer untuk mencari pemancing yang hilang di sana, Jumat (25/11/2022) pagi.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tim SAR menyisiri Batang Masang sejauh hingga 5 kilometer untuk mencari pemancing yang hilang di sana, Jumat (25/11/2022) pagi.
Penyisiran dilakukan persisnya di Jorong Lungguak Batu, Nagari Ganggo Hilia, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), titik lokasi korban dilaporkan hilang.
Diketahui, korban sebelumnya dilaporkan hanyut pada Kamis (24/11/2022) saat menyeberangi Batang Masang untuk pergi memancing.
Octavianto, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Padang mengatakan, petugas pencarian dan pertolongan didatangkan dari Pos SAR Pasaman.
"Petugas kita sampai di lokasi kejadian sekitar pukul 11.00 WIB, dan langsung melakukan pencarian dengan menggunakan LCR (perahu karet) di sekitar lokasi kejadian dengan radius 2-5 kilometer," kata Octavianto, Jumat sore.
Baca juga: Seorang Warga Dilaporkan Hanyut di Batang Masang, Terseret Arus Saat Sebrangi Sungai Hendak Mancing
Kata dia, proses pencarian masih berlangsung dengan kondisi cuaca mendung dan debit air masih normal.
"Pencarian hari pertama, kita berkoordinasi dengan saksi dan unsur terkait di lokasi kejadian," kata Octavianto.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik, peristiwa ini awalnya dilaporkan oleh BPBD Kabupaten Pasaman.
"Informasi awal, korban bernama Muhammad Cipta Suhada yang berusia 22 tahun warga Sei Landai, Jorong Padang Laweh, Nagari Ganggo Hilia," kata Abdul Malik.
Disampaikannya, saat ini petugas dari Pos Pencarian dan Pertolongan Pasaman sudah menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
Baca juga: Seorang Warga Dilaporkan Hanyut di Batang Masang, Terseret Arus Saat Sebrangi Sungai Hendak Mancing
"Kejadiannya terjadi pada Kamis (24/11/2022) kemarin. Dimana dilaporkan korban berangkat dari rumah menuju aliran sungai Batang Masang bersama temannya," kata Abdul Malik.
Dijelaskannya, korban dan temannya bermaksud untuk pergi memancing ikan di aliran sungai Batang Masang.
"Setelah sampai di aliran sungai, korban menyeberang menggunakan plastik sebagai pelampung, dan nahas plastik tersebut terlepas sehingga korban terbawa arus sungai," katanya.
Abdul Malik menyampaikan bahwasanya sampai pada saat ini korban belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian bersama-sama. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)