Kota Padang

Sudah Lebih Satu Minggu, Sampah Masih Menggunung di Pantai Muaro Lasak Padang

Sampah ini terbawa dari hulu sungai dan terbawa ke pintu muara hingga menumpuk di kawasan bibir pantai akibat gelombang tinggi

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Sampah masih penuhi kawasan objek wisata Pantai Muaro Lasak, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (21/11/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sampah masih memenuhi kawasan bibir pantai Muaro Lasak, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (21/11/2022).

Pantauan TribunPadang.com terlihat sampah masih memenuhi kawasan bibir pantai kawasan Muaro Lasak.

Kawasan yang merupakan objek wisata andalan Kota Padang ini menjadi kotor akibat cuaca buruk dan hujan mengguyur sejak Jumat (11/11/2022).

Sampah ini terbawa dari hulu sungai dan terbawa ke pintu muara hingga menumpuk di kawasan bibir pantai akibat gelombang tinggi.

Sampah ini terdiri dari plastik, pakaian, sepatu, baju, celana, dan lainnya yang bertebaran di kawasan bibir pantai.

Baca juga: Kuras Sampah di Pantai Muaro Lasak, DLH Padang Kerahkan 4 Mobil Pengangkut Sampah

Selain itu, sampah ini juga didominasi dengan adanya ranting, kayu, batang pohon, dan serbuk kayu yang terbawa dari aliran sungai.

Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pariwisata Kota Padang telah melakukan penanganan dengan melakukan pembersihan sampah.

Sampah ini dibersihkan dengan menggunakan alat berat dari Dinas PUPR, dan diangkut dengan kendaraan Dinas Lingkungan Hirup (DLH) Kota Padang.

"Pembersihan dilakukan terus, namun setelah bersih hujan lagi sehingga sampah terbawa lagi dari hulu sungai," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Eri Sanjaya, Senin (21/11/2022).

Ia mengatakan, kondisi cuaca di Kota Padang selalu diguyur hujan sehingga menyebabkan adanya sampah menumpuk di kawasan bibir pantai.

Baca juga: Hanyut dari Hulu Sungai, Bibir Pantai Muaro Lasak Padang Tertutup Sampah Sepanjang 400 Meter

"Anggota kebersihan Dinas Pariwisata Kota Padang ada sebanyak 70 orang, dalam kondisi rutin dipastikan kawasan pantai akan bersih, namun curah hujan yang tinggi dan volume air yang meningkat membuat sampah muncul lagi," kata Eri Sanjaya.

Ia mengatakan, sudah selama satu minggu dilaksanakan kegiatan aksi bersih-bersih yang dibantu oleh dinas PU PR dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang.

"Pembersihan dilakukan dengan satu unit alat berat dan diangkut dengan kendaraan DLH Kota Padang, dibantu petugas kebersihan Dnas Pariwistaa, pedagang, dan masyarakat setempat," ujarnya.

Eri Sanjaya berkomitmen untuk terus melakukan upaya pembersihan walaupun sampah terus berdatangan dikarenakan cuaca buruk di Kota Padang. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved