Kota Padang
Hanyut dari Hulu Sungai, Bibir Pantai Muaro Lasak Padang Tertutup Sampah Sepanjang 400 Meter
Sampah memenuhi kawasan bibir pantai di kawasan objek wisata Pantai Muaro Lasak, Kelurahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tumpukan sampah semakin banyak dan penuhi kawasan bibir pantai di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (19/11/2022).
Pantauan TribunPadang.com terlihat sampah memenuhi kawasan bibir pantai di kawasan objek wisata Pantai Muaro Lasak, Kelurahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.
Sampah ini menumpuk setelah hujan yang mengguyur kawasan Kota Padang.
Akibatnya, berbagai sampah terbawa dari hulu sungai sehingga menumpuk di kawasan bibir pantai melalui pintu muara.
Saat ini, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pariwisata Kota Padang telah melakukan pembersihan secara manual dan dengan alat berat.
Baca juga: POPULER PADANG Tabrakan Dinihari di Sitinjau Lauik dan Tumpukan Sampah Pantai Muaro Lasak
Alat berat didatangkan dari Dinas PUPR dan diangkut dengan truk dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang.
"Memang agak terganggu pengunjung, diperkirakan sampah menutupi bibir pantai sepanjang 400 meter," kata Devi Lukman (50).
Ia yang merupakan Ketua Rt 04/Rw 04 Kelurahan Rimbo Kaluang, menyebutkan kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa hari yang lalu.
"Mau bagaimana lagi, kita harus menerimanya. Pantai kita ini kan panjang, sehingga pengunjung dapat memilih duduk dimana," kata Devi Lukman.
Ia mengatakan, sampai saat ini pengunjung masih mengerti dengan keadaan dan kondisi pantai yang dipenuhi sampah akibat hujan yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan.
Baca juga: Melihat Alat Berat Bekerja Bersihkan Tumpukan Sampah di Pantai Muaro Lasak Padang
"Kalau yang mau duduk, iya berarti dia mengerti dengan kondisi pantai. Kalau tidak bisa memilih duduk dimana, karena pantai kita panjang," ujarnya.
Ia menjelaskan, pada Sabtu dan Minggu biasanya masyarakat ramai berkunjung ke kawasan pantai, sehingga diharapkannya pemerintah mengambil sikap atas kejadian ini.
"Kalau dapat pemerintah memperpanjang atau menambah batu grip untuk ditambah arah ke laut, dan jangan dibelokkan ke arah utara," katanya.
Devi Lukman mengatakan sampah yang paling banyal terdiri dari serbuk dan ranting kayu.
"Ini bukan sampah dari pedagang," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Baca juga: Satu Alat Berat Dikerahkan Bersihkan Sampah Menggunung di Pantai Muaro Lasak Padang