Sinetron Indonesia
Rangkuman Tajwid Cinta 20 November 2022: Kecemburuan Syifa Melihat Dafri dan Alina Bermesraan
Rangkuman Tajwid Cinta 20 November 2022 epoisode 14, kehidupan Dafri, Syifa dan Alina setelah acara pertunangan.
Penulis: Nika Afrilia | Editor: Nika Afrilia
TRIBUNPADANG.COM - Berikut rangkuman Tajwid Cinta 20 November 2022 epoisode 14.
Sinetron Tajwid Cinta tayang setiap hari di SCTV pukul 17:00 WIB.
Tajwid Cinta 20 November 2022 epoisode 14 menceritakan asmara Dafri dan Alina setelah pertunangan dan kesedihan Syifa melihat Dafri bermesraan dengan Alina.
Pada Tajwid Cinta episode 13 sebelumnya, Alina dan Dafri resmi bertunangan tanpa kehadiran Syifa.
Syifa menelepon Dafri dan mengatakan jangan sampai Dafri meninggalkan Alina, apa pun yang terjadi.
Berikut rangkuman sinetron Tajwid Cinta episode 14 lengkap.
Baca juga: Sinopsis Tajwid Cinta Episode 13, Dafri dan Alina Bertunangan, Syifa Akhiri Hidupnya di Kamar Mandi
Baca juga: Sinopsis Tajwid Cinta Episode 12, Dafri Batalkan Pernikahannya dengan Alina, Lebih Pilih Syifa
Episode 14 dibuka dengan Alina yang mengobrol berdua dengan Dafri. Alina bertanya apakah keduanya sudah bisa bercumbu karena telah bertunangan.
Mendengarnya, Dafri terdiam dan terlihat kaku. Alina menimpali dengan berkata jika Dafri mau menunggu mereka berdua halal terlebih dahulu, maka ia tidak masalah.
Dafri kemudian menyuruh Alina istirahat.
Ketika Alina pergi, Dafri merogoh saku celananya dan menemukan obat yang kelupaan ia berikan pada Syifa tadi siang.
Setelahnya, ketika Dafri berdoa, Rizky melihatnya dan merasa begitu bersalah karena telah membuat Dafri dan Syifa harus melewati semuanya.
Menurutnya, pernikahan Dafri dan Alina harus segera dilaksanakan.
Sementara itu, Nadia bertanya ke Cici terkait Dafri yang tadi siang melihat-lihat ke kamar Syifa. Cici dengan mantap mengiyakan apa yang dilihatnya.
Nadia bertanya apakah Cici melihat wajahnya, tapi Cici tidak melihat wajahya, hanya melihat punggung.
Karena Cici tidak ada bukti, Nadia memarahinya.
Baca juga: Tajwid Cinta Episode 10, Jebakan Nadia Salah Sasaran, Alina Kecelakaan hingga Pendarahan di Otak
Di sisi lain, Alina main ke kamar Syifa dan mau tidur bersamanya karena jika sudah menikah nanti pasti tidak akan bisa tidur bersama lagi.
Alina bercerita terkait perasaan bahagianya karena sudah bertunangan dengan Dafri
Alina menunjukkan foto-foto selama acara dan menyayangkan Syifa yang tidak ada di sana.
Alina menceritakan bagaimana dia sudah membayangkan kehidupan pernikahannya dengan Dafri nanti.
Ketika bercerita, Alina menyadari kalau Syifa menangis.
Syifa beralasan bahwa dia terharu mendengar cerita Alina yang begitu indah. Setelahnya, mereka tidur.
Keesokan harinya, ketika Rahmad berolahraga, ia mendengar ada suara mengaji. Rupanya, Syifa sedang mengajari Alina mengaji.
Melihatnya, Rahmad menangis terharu teringat masa lalunya bersama ayah Syifa. Ia merasa kangen.
Baca juga: Rangkuman Tajwid Cinta Episode 9, Dafri dan Syifa Berpegangan Tangan di Belakang Alina
Rahmad pun sedih karena melanggar janjinya dengan Usman terkait senantiasa belajar agama dan Al-Qur'an.
Sementara itu, Nadia dan Cici mencari Alina. Mereka pun panik karena tidak menemukannya dan juga Syifa.
Nadia akhirnya mendapati Alina bersama Syifa yang baru selesai mengaji. Nadia menuduh Syifa hendak meracuni pikiran anaknya.
Ketika mau menampar Syifa, Rahmad menahan Nadia.
Rahmad memberitahu bahwa Syifa tadi mengajari Alina mengaji. Ia menambahkan jika Nadia seharusnya berterima kasih.
Rahmad juga memarahi Cici karena bukannya bekerja, malah sibuk memprovokasi Nadia.
Nadia pun pergi.
Baca juga: Rangkuman Tajwid Cinta Episode 8, Dafri Berhasil Selamatkan Syifa, Nadia Takut Masuk Penjara
Cici pun marah-marah kesal karena dimarahi demi membela Syifa. Pak satpam, Hariadi pun membenarkan Rahmad dan mengatakan sebagai ART, memang seharusnya dia tidak perlu ikut campur drama Nadia.
Kesal karena bukannya dibela, Cici menjahili Hariadi dengan menambahkan banyak garam ke sayur asam yang sedang dimakan Hariadi.
Ketika menggerutu kesal karena nafsu makannya hilang, Hariadi dihampiri Mbok Siti. Mbok Siti pun menawarkan Hariadi makan di rumah majikannya.
Mengiyakan ajakan Mbok Siti, Hariadi pun makan di tempat Indri. Hariadi juga terlihat menggoda Mbok Siti.
Mbok Siti menghampiri Indri hendak memberinya teh. Namun, Indri lagi kepikiran dengan Syifa.
Mbok Siti langsung memberitahu bahwa Cici-lah yang memprovokasi Nadia sehingga Syifa sering dimarahi.
Mendengar Syifa yang kemarin sakit, Indri pun mendapat ide.
Mbok Siti pun memanggil Syifa ke rumah Nadia. Karena tidak ada sahutan, Siti langsung menghampiri Syifa ke kamarnya. Cici melihat dari belakang.
Penasaran, ia membuntuti Mbok Siti.
Syifa kebetulan hendak pergi kerja. Mbok Siti langsung memberikan titipan Indri berupa vitamin pada Syifa.
Curiga karena Mbok Siti memberikan sesuatu secara diam-diam, Cici langsung pergi mengabari Nadia.
Baca juga: Rangkuman Tajwid Cinta Episode 4, Syifa Minta Cerai, Ingin Dafri Menikah dengan Alina
Di sisi lain, Alina menemui Syifa di depan rumahnya sebelum dia pergi bekerja.
Alina mau mengantarkan Syifa, bersama dengan mobil Dafri.
Syifa menolak, mengatakan akan pergi bersama sopirnya, Hariadi.
Alina ngeyel, menggodanya dengan mengatakan Syifa akan kesulitan menemukan calon suami yang tepat seperti Dafri.
Di sisi lain, Cici pembantu Nadia, mengahmpiri Nadia, Cici melaporkan bahwa Siti datang menemui Syifa. Cici juga mengatakan apa yang mereka berdua lakukan.
Karena tidak tahu apa yang mereka bicarakan, Cici mengatakan ada kemungkinan mereka berdua membicarakan Nadia.
Rasa curiga Nadia tumbuh lagi. Dia pun pergi menemui Rahmad, meminta agar Indri tidak ikut campur dalam urusan keluarga Nadia.
Rahmad setuju dan akan membicarakan perihal itu dengan Rizky, lantas pergi ke kantor.
Di dalam mobil, Alina menyanyikan lagu kenangannya dengan Dafri. Dia berkata pada Alina bahwa Dafri dulunya adalah anak band.
Karena Syifa tidak tahu, Alina meminta Dafri untuk menyanyikan lagu itu.
Dafri pun dengan berat hati bernyanyi.
Baca juga: Cerita Lengkap Tajwid Cinta Episode 5, Resti Gagal Bertemu Rahmad, Dafri dan Alina Baikan
Saat Dafri bernyanyi, Syifa merasa bersalah karena hadir di antara mereka, melihat Dafri menderita, dan mengambil satu-satunya kebahagiaan Alina.
Air mata Syifa jatuh. Dia pun meminta Dafri menurunkannya di tengah jalan.
Alina menolak, tapi Syifa berkilah bahwa dia sering meminta Hariadi menurunkannya di tengah jalan. Syifa beralasan dia takut karyawan mall akan iri padanya.
Alina kesal karena Syifa yang terlalu memikirkan orang lain.
Dia berkata memikirkan orang lain tidak akan membuatnya kenyang, juga bila orang lain tahu Syifa diatarkan oleh anak bosnya, itu akan bagus karena mereka tidak akan berani mengganggu Syifa.
Dafri mengira Syifa terluka, tapi mendengar alasan Syifa, dia sedikit lega karena bukan itu alasan Syifa ingin turun.
Di toko bunga tempat Ilham bekerja, Ilham melihat seorang perempuan. Dia menduga itu adalah Syifa.
Ilham perlahan mendekat. Dia akan menyentuhnya, tapi perempuan itu berbalik. Dia bukan Syifa.
Ilham mengingat lagi pertemuan terakhirnya dengan Syifa. Dia bertanya-tanya bagaimana kabar dan di mana Syifa tinggal.
Ilham ingin meminta maaf padanya dan penasaran tentang kabar Usman, ayah Syifa.
Tapi, sesaat kemudian, dia teringat janjinya dengan Farah untuk tidak memikirkan Syifa.
Majikan Ilham kemudian menyuruhnya mengantarkan buket bunga ke mall, tempat Syifa bekerja. Ilham ingin menolak karena tidak mau kalau-kalau bertemu Syifa.
Majikannya bertanya lagi. Kemudian Ilham berkata dia akan melakukannya.
Setelah Syifa keluar dari mobil, Alina berkata dia kesal dengan Syifa yang terlalu baik. Dafri setuju dengan pendapatnya.
Alina bertanya pada Dafri apakah pakaiannya yang ada di mobil masih ada. Dia berkata ingin menangkap pelaku di balik penyekapan Syifa di ruang pendingin.
Dafri bersemangat dan mengikuti rencana Alina.
Alina memasuki lorong dan bertemu Mira. Mira marah, tapi Syifa mengabaikannya dan segera izin ke ruang ganti. Mira kahwatir pada perubahan sikap Syifa.
Sementara itu, Ilham sampai di mall dan pergi ke tempat tujuan buket. Dia menuju eskalator yang ditunjuk oleh pegawai di sana.
Di tempat lain, Mira mendapati setroli barang di dekat eskalator yang sedang digunakan Syifa.
Mira mendorong troli itu dan kebetulan terlihat oleh Dafri dan Alina yang berada di lantai.
Dafri berteriak dan….!!
Bersambung.
Apa yang akan terjadi pada Syifa? Jawabannya ada pada episode 15 Tajwid Cinta sore ini di SCTV.
Saksikan episode 15 Tajwid Cinta hari ini jam 19.00 WIB.
(*)