Sinetron Indonesia
Sinopsis Tajwid Cinta Episode 12, Dafri Batalkan Pernikahannya dengan Alina, Lebih Pilih Syifa
Sinopsis Tajwid Cinta episode 12, kejadian buruk yang menimpa Alina dan Syifa membuat Dafri ingin batalkan pertunangan dengan Alina.
Penulis: Nika Afrilia | Editor: Nika Afrilia
TRIBUNPADANG.COM - Sinopsis Tajwid Cinta episode 12, kejadian buruk yang menimpa Alina dan Syifa membuat Dafri ingin batalkan pertunangan dengan Alina.
Bagi Anda yang penasaran dengan nasib pernikahan Syifa dan Dafri yang semakin rumit, simak sinopsis Tajwid Cinta episode 12 yang akan tayang nanti sore.
Pada Tajwid Cinta episode 12 ini, Dafri memutuskan untuk membatalkan pertunangannya dengan Alina.
Episode 11 Tajwid Cinta sebelumnya, Alina sudah sadarkan diri dari operasi akibat kecelakaan yang dialaminya.
Baca juga: Tajwid Cinta Episode 11, Alina Berhasil Lewati Masa Kritis, Syifa Tak Sengaja Bertemu Ilham
Baca juga: Tajwid Cinta Episode 10, Jebakan Nadia Salah Sasaran, Alina Kecelakaan hingga Pendarahan di Otak
Itu berkat donor darah dari Syifa yang memiliki golongan darah yang sama dengan Alina.
Selain itu, Syifa juga kembali bekerja dan terlibat keributan dengan Mira di tempat kerja mereka. Ia juga tidak sengaja bertemu Ilham.
Apa yang akan terjadi pada episode 12?
Episode 12 Tajwid Cinta menceritakan Alina yang telah diperbolehkan keluar dari rumah sakit.
Walau dengan perban di kepala, Alina pun pulang ke rumah. Dafri memperingati bahwa Alina tidak boleh makan yang manis-manis dulu.
Perhatian Dafri pada Alina seusai Alina keluar dari rumah sakit membuat Syifa terlihat sedih.
Akan tetapi, dia tidak berkata apa pun karena tidak ingin menyakiti Alina.
Setelahnya, Dafri memutuskan untuk bicara berdua dengan ayahnya, Rizky.
Baca juga: Rangkuman Tajwid Cinta Episode 9, Dafri dan Syifa Berpegangan Tangan di Belakang Alina
Setelah kejadian Syifa di mesin pendingin dan Alina yang tertimpa lampu ketika sesi foto prewedding, Dafri menyadari bahwa dia tidak seharusnya menutup-nutupi hubungannya dengan Syifa lagi.
Kejadian buruk itu baginya adalah pertanda buruk yang terjadi karena kebohongan yang selalu dilakukan.
Semua harus tau kebenarannya sebelum situasi semakin rumit dan kacau.