Tajwid Cinta Episode 11, Alina Berhasil Lewati Masa Kritis, Syifa Tak Sengaja Bertemu Ilham
Alur cerita Tajwid Cinta episode 11 yang tayang Kamis (17/11/2022). Syifa kembali bertemu dengan Ilham, mantan kekasihnya.
Penulis: Nika Afrilia | Editor: Nika Afrilia
TRIBUNPADANG.COM - Berikut alur cerita Tajwid Cinta episode 11 yang tayang Kamis (17/11/2022).
Tajwid Cinta episode 11 melanjutkan cerita episode sebelumnya yang semakin menegangkan setelah Alina kecelakaan akibat perbuatan Nadia.
Diketahui, sinetron Tajwid Cinta sudah tayang sejak 7 November 2022 lalu.
Pada Tajwid Cinta episode 11 sebelumnya, Alina alami pendarahan hebat di otak karena menyelamatkan Syifa. Sehingga, memerlukan transfusi darah.
Tajwid Cinta episode 11 menceritakan Alina yang akhirnya selamat berkat donor darah Syifa serta Dafri yang senantiasa menjaga Alina walaupun membiarkan istrinya sendirian.
Baca juga: Tajwid Cinta Episode 10, Jebakan Nadia Salah Sasaran, Alina Kecelakaan hingga Pendarahan di Otak
Baca juga: Rangkuman Tajwid Cinta Episode 9, Dafri dan Syifa Berpegangan Tangan di Belakang Alina
Syifa, Nadia, dan Rahmad kemudian mengambil darah mereka guna mengetahui golongan darah masing-masing.
Indri sudah sampai di rumah sakit dan terkejut mendengar kabar operasi Alina.
Namun, Indri dan Dafri tidak bisa memberi darah mereka karena golongan darah mereka berbeda, tidak cocok dengan Alina yang bergolongan darah O.
Hasil pengecekan darah pun keluar.
Golongan darah Nadia berbeda dengan Alina, tapi Rahmad memiliki golongan darah yang sama. Tapi, suster memberitahu bahwa Rahmad tidak bisa mendonorkan darahnya karena ada penyakit hipertensi.
Nadia dan Rahmad pun kebingungan. Keduanya mencoba menghubungi orang lain yang mungkin saja bisa mendonorkan darah mereka.
Ketika itu, Rahmad melihat Syifa yang masuk ke ruangan lab untuk mengecek darah dan tersenyum.
Seusai solat, Dafri berdoa agar operasi Alina dilancarkan.
Baca juga: Rangkuman Tajwid Cinta Episode 8, Dafri Berhasil Selamatkan Syifa, Nadia Takut Masuk Penjara
Rahmad mengabarkan terkait mereka yang tidak bisa mendonorkan darah pada Dafri. Dafri pun mengusulkan untuk menelpon orang kantor agar menyusul ke rumah sakit.
Di kantor Rahmad, semua pegawai dikumpulkan dan diinstruksikan agar bagi mereka yang bergolongan darah O- agar menyusul ke Rumah Sakit Permata.